ANUGRAH, LEGOWO DWI (2022) ANALISIS HUBUNGAN PELATIHAN, STRES KERJA, KETERSEDIAAN APD, PENGETAHUAN, DAN PENGAWASAN TERHADAP PEKERJA WORK AT HEIGHT (WAH) BERDASARAN SOP BEKERJA DI KETINGGIAN. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO LEGOWO.pdf - Published Version Download (499kB)

Abstract

Perkembangan sektor konstruksi semakin pesat dan memiliki peranan strategis dalam menciptakan sarana dan prasarana. Hal ini tentu saja berjalan liniear dengan hazard yang ada di tempat kerja pada sektor tersebut, salah satunya adalah bekerja di ketinggian. Penelitian ini ialah kuantiatif menggunakan pendekatan cross sectional study dengan teknik total sampling. Sampel berjumlah 43 pekerja dari seluruh pekerja yang bekerja di ketinggian pada Proyek Pembangunan Gedung SGLC PT. WIKA Yogyakarta. Instrumen penelitian ini adalah lembar kuesioner DASS 21, kuesioner pengetahuan tentang SOP, pelatihan, ketersediaan APD, pengawasan pihak safety, dan lembar observasi kepatuhan pekerja dalam mentaati SOP bekerja di ketinggian. Analisis data penelitian secara univariat dan bivariat menggunakan uji fisher’s exact. Penelitian ini menunjukan bahwa variabel pengetahuan (p 0,131), ketersediaan APD(p 0,092), dan pengawasan(p 0,111) tidak memiliki hubungan dengan kepatuhan pekerja terhadap SOP bekerja di ketinggian, sedangkan variabel stres kerja(p 0,014) dan pelatihan(p 0,016) memiliki hubungan. Sebagian besar pekerja konstruksi area ketinggian PT.WIKA patuh dalam melaksanakan SOP bekerja di ketinggian dengan persentase sebesar 53,5%. Sebesar 53,5%, pekerja berpengetahuan baik, ketersediaan APD dianggap lengkap oleh 93% pekerja, pelatihan hanya diikuti oleh 88,4% pekerja, pengawasan dirasa baik oleh 90,7% pekerja serta stres kerja diderita oleh 53,5% pekerja konstruksi. Stres kerja dan Pelatihan memiliki hubungan terhadap kepatuhan pekerja dalam mematuhi SOP bekerja di ketinggian.

Kata kunci : kepatuhan, bekerja di ketinggian, pelatihan, stres kerja

Actions (login required)

View Item