Search for collections on Undip Repository

PENGARUH DIFERENSIASI LAYANAN, INOVASI, MODAL INTELEKTUAL DAN PEMASARAN TERHADAP KEUNGGULAN KOMPETITIF BERKELANJUTAN DI INSTALASI RAWAT JALAN RS AISYIYAH BOJONEGORO

Lestari, Marselli Widya and Surjoputro, Antono and Sriatmi, Ayun (2022) PENGARUH DIFERENSIASI LAYANAN, INOVASI, MODAL INTELEKTUAL DAN PEMASARAN TERHADAP KEUNGGULAN KOMPETITIF BERKELANJUTAN DI INSTALASI RAWAT JALAN RS AISYIYAH BOJONEGORO. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[thumbnail of ringkasan tesis.pdf] Text
ringkasan tesis.pdf
Restricted to Registered users only until 18 January 2030.

Download (178kB)

Abstract

Pengaruh Diferensiasi Layanan, Inovasi, Modal Intelektual dan Pemasaran terhadap
Keunggulan Kompetitif Berkelanjutan di Instalasi Rawat Jalan RS Aisyiyah
Bojonegoro
Marselli Widya Lestari1
, Antono Surjoputro1
, Ayun Sriatmi1
1,Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro,
Indonesia
Abstrak
Situasi Pandemi COVID-19 ini menyebabkan penurunan kunjungan instalasi rawat jalan pada RS
Aisyiyah Bojonegoro hingga bulan Mei 2020. Setelah melakukan beberapa perubahan strategi,
instalasi rawat jalan RS Aisyiyah Bojonegoro mengalami peningkatan kunjungan yang signifikan
sebanyak 53% (periode Mei-September 2020). Namun, kepuasan pasien tahun 2020 sedikit
menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh dari
dimensi strategi yaitu diferensiasi layanan, inovasi, modal intelektual dan pemasaran terhadap
keunggulan kompetitif berkelanjutan dimasa pandemi COVID-19. Penelitian ini merupakan
penelitian kuantitatif crossectional menggunakan kuisioner google form yang telah diuji validitas
dan reliabilitasnya. Sebanyak 204 responden telah terkumpul dengan respon rate 31,2%. Analisis
data menggunakan regresi linier berganda (backward elimination) dengan SPSS 23.0. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa variabel yang memiliki pengaruh signifikan terhadap keunggulan
kompetitif berkelanjutan adalah diferensiasi layanan, inovasi dan pemasaran dengan p=0,000,
sedangkan Modal intelektual tidak berpengaruh terhadap keunggulan kompetitif berkelanjutan
(p=0,107). Ketiga variabel tersebut juga berpengaruh secara simultan terhadap keunggulan
kompetitif berkelanjutan dengan model Keunggulan Kompetitif Berkelanjutan = 0.009 + 0.290
Diferensiasi Layanan + 0.213 Inovasi + 0.445 Pemasaran. Berdasarkan hasil tersebut, peluang
terbesar IRJ RS Aisyiyah Bojonegoro mencapai keunggulan kompetitif berkelanjutan dimasa
pandemi adalah pemasaran, dibandingkan diferensiasi layanan dan inovasi. Oleh karena itu,
manajemen RS Aisyiyah dapat meningkatkan bauran pemasaran terutama promosi, orang, dan
bukti fisik; mempertahankan diferensiasi layanan; dan mengevaluasi kembali inovasi (aplikasi
HALO RSA).
Kata kunci: keunggulan kompetitif berkelanjutan, pandemi, rumah sakit

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Public Health
Divisions: Faculty of Public Health > Master Program in Public Health
Depositing User: Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat
Date Deposited: 19 Jan 2023 02:37
Last Modified: 19 Jan 2023 02:38
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/6508

Actions (login required)

View Item View Item