Search for collections on Undip Repository

PENGARUH BIOAKTIVATOR LINGKUNGAN TERHADAP WAKTU PENGOMPOSAN DAN KUALITAS KEMATANGAN KOMPOS DENGAN VARIASI RASIO LIMBAH SISA MAKANAN (Studi Kasus: Sampah Makanan Rumah Makan di Kecamatan Tembalang, Kota Semarang)

Simbolon, Lauret (2020) PENGARUH BIOAKTIVATOR LINGKUNGAN TERHADAP WAKTU PENGOMPOSAN DAN KUALITAS KEMATANGAN KOMPOS DENGAN VARIASI RASIO LIMBAH SISA MAKANAN (Studi Kasus: Sampah Makanan Rumah Makan di Kecamatan Tembalang, Kota Semarang). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
Lauret Simbolon_21080116120010_Cover_Pengesahan_Abstrak.pdf

Download (92kB)

Abstract

ABSTRAK
Aktivitas manusia dalam memanfaatkan alam akan selalu mengasilkan sampah. Komposisi sampah organik didominasi oleh sampah yang berasal dari sisa makanan. Untuk menangani permasalahan sampah makanan maka diperlukan teknologi yang ramah lingkungan untuk menangani timbulan sampah organik yaitu metode daur ulang sampah makanan dengan mentode komposting. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh variasi rasio sampah makanan rumah makan di kecamatan Tembalang, kota Semarang terhadap waktu pengomposan dan kualitas
kematangan kompos dengan bioaktivator lingkungan . Variasi rasio makananan berasal dari sampah makanan rumah makan padang dan warteg. Reaktor yang
digunakan berupa tabung komposter dengan volume 20 liter yang bersifat aerob. Jumlah keseluruhan reaktor adalah 8 reaktor dengan rincian, dua reaktor kontrol yaitu 5PK (5kg Kontrol Padang) dan 5WK (5 kg Kontrol Warteg) serta 6 reaktor uji yaitu, 5P (5kg Padang), 5W (5kg Warteg), 2P3W (2kg padang 3kg Warteg), 3P2W (3kg Padang 2kg Warteg), 1P4W (1kg Padang 4kg Warteg) dan 4P1W (4kg Padang dan 1kg Warteg). Berdasarkan hasil penelitian, penambahan bioaktivator lingkungan dan variasi rasio sampah berpengaruh terhadap waktu dan kualitas pengomposan . Suhu tertinggi terdapat pada reaktor 4P1W yaitu 440C, pH optimum berkisar 7-7,1 untuk semua reaktor. Sedangkan untuk kadar air kompos sudah memenuhi standard kompos matang yaitu 40,57% - 44,33% untuk semua reaktor.
Reaktor kompos yang mencapai rasio C/N paling cepat adalah reaktor 5P (20,82) dan 2P3W (20,57 ) yaitu pada hari ke 4. Dalam uji P-Total didapatkan rentang nilai 3,658% - 5,125 %, dengan kadar P-Total tertinggi pada reaktor 5P sebesar 5,125%. Kadar K-Total berkisar 0,415% - 0,642%, dengan K-Total tertinggi pada reaktor 5P sebesar 0,642%. penyusutan volume paling tinggi terjadi pada reaktor 3P2W
yaitu 95,88 %. Germination index pada penelitian ini menunjukkan nilai diatas 80% yang menunjukkan hilangnya senyawa fitotoksin.
Keywords: Sampah makanan, kompos, bioaktivator lingkungan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Environmental Engineering
Depositing User: anik riyanti
Date Deposited: 15 Jun 2022 03:43
Last Modified: 15 Jun 2022 03:43
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/6457

Actions (login required)

View Item View Item