VIOLA, CELLINE (2022) PENGARUH PEKERJAAN DAN BUDAYA TERHADAP PERNIKAHAN DINI DI PUSKESMAS BANSARI KABUPATEN TEMANGGUNG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO CELLINE.pdf - Published Version Download (258kB)

Abstract

Pernikahan dini adalah pernikahan yang dilakukan oleh perempuan yang usianya kurang dari 20 tahun dan laki-laki yang usianya kurang dari 25 tahun. Pernikahan dini masih sering terjadi di Indonesia. Kabupaten Temanggung termasuk dalam 6 besar kabupaten dengan angka pernikahan dini yang tinggi di Jawa Tengah. Pada tahun 2020, terdapat 18,75% pernikahan dini di Puskesmas Bansari, hal ini menunjukkan bahwa pernikahan dini masih sering terjadi di Bansari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah pekerjaan dan budaya berpengaruh terhadap pernikahan dini di Puskesmas Bansari. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain studi case-control. Populasi pada penelitian ini tediri dari populasi kasus dan populasi kontrol. Populasi kasus adalah seluruh perempuan yang menikah dini di Puskesmas Bansari tahun 2020, dan populasi kontrol adalah seluruh perempuan yang menikah diatas usia 20 tahun di Puskesmas Bansari Kabupaten Temanggung, Sampel pada penelitian ini berjumlah 66 terdiri dari 33 sampel kasus yang diambil dengan teknik total sampling dan 33 sampel kontrol yang diambil dengan simple random sampling. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa pekerjaan (p-value: 0,002 Exp.B 11,193) dan budaya (p-value: 0,0001 Exp.B 19,819) berpengaruh terhadap pernikahan dini di Puskesmas Bansari Kabupaten Temanggung. Kesimpulannya adalah variabel yang paling berpengaruh terhadap pernikahan dini adalah budaya.

Kata kunci : Pernikahan dini, Budaya, Pekerjaan

Actions (login required)

View Item