Tiara, Hevliza (2020) PENGARUH VARIASI BAHAN PEMBUAT MIKROORGANISME LOKAL DAUN JAMBU METE (Anacardium occidentale) TERHADAP WAKTU PENGOMPOSAN SAMPAH DAUN KERING TPST UNDIP. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text HEVLIZA TIARA_21080116120039_COVER LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK.pdf Download (94kB)

Abstract

ABSTRAK
Salah satu permasalahan di TPST Undip adalah besarnya jumlah timbulan sampah organik yaitu 5,16 m3/hari. Pihak TPST Undip telah melakukan upaya untuk mereduksi timbulan sampah, salah satunya dengan memproduksi kompos padat dari sampah dedaunan dengan penambahan aktivator EM4. Namun lama waktu yang dibutuhkan untuk pengomposan berlangsung selama 4-5 minggu.
Melihat kondisi tersebut maka perlu dilakukan pencarian alternatif pengomposan metode lain untuk mempercepat proses dekomposisi sampah organik. Dalam penelitian ini, digunakan bioaktivator berupa mikroorganisme lokal dari daun jambu mete (Anacardium occidentale) yang berfungsi untuk mempercepat proses pengomposan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi
bahan pembuat MOL terhadap waktu optimal kematangan kompos. Variasi yang dilakukan pada penelitian ini yaitu kompos tanpa penggunaan MOL, kompos dengan penggunaan MOL 1 (Air Kelapa), MOL 2 (Gula Pasir), dan MOL 3 (Gula Merah). Variasi bahan pembuat MOL berpengaruh terhadap waktu kematangan kompos tetapi tidak terlalu signifikan yaitu kompos matang pada hari ke-24 dengan
nilai rasio C/N sebesar 18,51% pada Reaktor A4 dan 18,35% pada reaktor B4 dengan pencampuran bahan MOL 1 dan MOL 2, itu artinya dosis MOL yang ditambahkan ke pencampuran bahan kompos berpengaruh terhadap waktu
kematangan kompos.
Kata Kunci : Sampah Daun, MOL, Kompos

Actions (login required)

View Item