Search for collections on Undip Repository

ESTIMASI PRODUKSI GAS METANA DARI LANDFILL DI EKS-KARESIDENAN KEDU JAWA TENGAH DENGAN MODELLING MENGGUNAKAN LANDGEM DAN LFGCOST-WEB Studi Kasus: TPA Banyuurip Kota Magelang, TPA Pasuruhan Kabupaten Magelang, TPA Jetis Kabupaten Purworejo, TPA Sanggrahan Kabupaten Temanggung

Biagyunna Rodhiya, Fit Ahyar (2020) ESTIMASI PRODUKSI GAS METANA DARI LANDFILL DI EKS-KARESIDENAN KEDU JAWA TENGAH DENGAN MODELLING MENGGUNAKAN LANDGEM DAN LFGCOST-WEB Studi Kasus: TPA Banyuurip Kota Magelang, TPA Pasuruhan Kabupaten Magelang, TPA Jetis Kabupaten Purworejo, TPA Sanggrahan Kabupaten Temanggung. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
FIT AHYAR B.R_21080116120020 - COVER,LEMBAR PENGESAHAN,ABSTRAK.pdf

Download (513kB)

Abstract

Abstrak
Berdasarkan data BPS Provinsi Jawa Tengah, kondisi jumlah penduduk di Karesidenan Kedu pada tahun 2016 – 2018 selalu mengalami kenaikan tiap tahunnya. Jumlah penduduk tersebut akan mempengaruhi peningkatan jumlah sampah yang akan menghasilkan gas metana (CH4) dan CO2 yang mempunyai kontribusi terhadap Gas Rumah Kaca (GRK).Akan tetapi, gas metana dapat pula dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil estimasi produksi gas metana di TPA Banyuurip Kota Magelang, TPA Pasuruhan Kabupaten Magelang, TPA Jetis Kabupaten
Purworejo, TPA Sanggrahan Kabupaten Temanggung yang berpotensi sebagai sumber energi alternatif. Dalam penelitian ini menggunakan software LandGEM untuk menghitung produksi gas metana yang dihasilkan dari TPA dan dilengkapi dengan analisis ekonomi untuk proyek gas metana yang dihasilkan menggunakan LFGcost-Web. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tanpa dan dengan reduksi sampah, produktifitas gas TPA Banyuurip memiliki rata-rata gas sebesar 1167,76 Mg/tahun dan 1027,39 Mg/tahun. Sedangkan pada TPA Pasuruhan jumlah rata-rata produktifitas gas TPA yang dapat dihasilkan tanpa dan
dengan reduksi sampah sebesar sebesar 4082,58 Mg/tahun dan 3344,80 Mg/tahun. Pada TPA Jetis produktifitas gas rata-rata gas tanpa dan dengan reduksi sampah sebesar 1878,96
Mg/tahun dan 1865,73 Mg/tahun. Kemudian di TPA Sanggrahan jumlah rata-rata gas TPA yang dapat dihasilkan tanpa dan dengan reduksi sampah sebesar 940,74 Mg/tahun dan 694,40 Mg/tahun. Berdasarkan perhitungan model LFGcost-Web, gas TPA Banyuurip, TPA Pasuruhan, TPA Jetis, dan TPA Sanggrahan tanpa dilakukan reduksi sampah
berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik selama 14 tahun menggunakan alat pembangkit small reciprocating engine-generator sets yang menghasilkan daya
berturut-turut sebesar 115,45 kW, 403,61 kW, 185,76 kW, dan 93,00 kW. Sedangkan jika dilakukan reduksi sampah daya yang dihasilkan berturut-turut sebesar 101,57 kW, 330,67
kW, 184,45 kW, dan 68,65 kW.
Kata kunci: Gas metana, LandGEM, LFGcost-Web, TPA Banyuurip, TPA Pasuruhan, TPA Jetis, TPA Sanggrahan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Environmental Engineering
Depositing User: anik riyanti
Date Deposited: 13 Jun 2022 04:37
Last Modified: 13 Jun 2022 04:37
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/6417

Actions (login required)

View Item View Item