ISNAINI, ALFIANITA (2022) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERILAKU MEROKOK PADA GURU PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN DI KOTA SURAKARTA TAHUN 2021. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO ALFIANITA.pdf - Published Version Download (429kB)

Abstract

Merokok di lingkungan masyarakat merupakan suatu hal yang biasa ditemui. Perokok aktif maupun pasif dapat mengakibatkan munculnya penyakit. Penurunan kebugaran tubuh dapat pula terjadi pada pelaku olahraga yang aktif merokok. Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) memiliki peran dalam membangun kesadaran akan kesehatan melalui pendidikan kesehatan di sekolah. Guru juga memiliki peran sebagai role model, perilaku merokok pada guru dapat memicu persepsi siswa bahwa tindakan tersebut lazim dilakukan dan tidak membahayakan, karena di usia-usia sekolah masanya pencarian identitas diri, dan mudahnya terpengaruh dengan apa yang ada disekitarnya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dan sampel sebanyak 81 Guru PJOK menggunakan stratified random sampling. Sebesar 30,9% responden memiliki perilaku merokok, dan 69,1% lainnya tidak merokok. Sebagian besar memiliki pengetahuan (72,8%) dan sikap (80,2%) yang baik, serta peran sebagai guru dalam mencegah perilaku merokok (79%), persepsi kerentanan (53,1%), persepsi keseriusan (77,8%), persepsi manfaat (66,7%), persepsi kontrol perilaku (82,7%), dan isyarat untuk bertindak (55,6%) yang tinggi, namun 53,1% responden memiliki norma subjektif yang tinggi. Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan pengetahuan (p=0,000), peran responden sebagai guru (p=0,000), persepsi keseriusan (p=0,000), persepsi manfaat (p=0,017), sikap (p=0,000), norma subjektif (p=0,000), dan persepsi kontrol perilaku (p=0,003) dengan perilaku merokok pada Guru PJOK. Disimpulkan bahwa pengetahuan, peran responden sebagai guru, persepsi keseriusan, persepsi manfaat, sikap, norma subjektif, dan persepsi kontrol perilaku berhubungan dengan perilaku merokok Guru PJOK, sedangkan usia, pendapatan, persepsi kerentanan, dan isyarat untuk bertindak tidak memiliki hubungan dengan perilaku merokok.
Kata Kunci : Perilaku, Merokok, Guru PJOK

Actions (login required)

View Item