Search for collections on Undip Repository

STUDI PENYISIHAN COD DAN TSS PADA LIMBAH CAIR TAHU DENGAN BIOFILTER ANAEROB MENGGUNAKAN MEDIA BATANG PISANG

Puput Cahyani, Fibriana (2020) STUDI PENYISIHAN COD DAN TSS PADA LIMBAH CAIR TAHU DENGAN BIOFILTER ANAEROB MENGGUNAKAN MEDIA BATANG PISANG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
Fibriana Puput Cahyani_21080116120007_Cover, Halaman Pengesahan, Abstrak.pdf

Download (363kB)

Abstract

Abstrak
Limbah cair tahu mengandung bahan organik yang cukup tinggi sehingga industri tahu memerlukan pengolahan limbah cair untuk mengurangi beban pencemaran di badan air. Salah satu metode pengolahan limbah cair tahu adalah
dengan menggunakan teknologi biofilter. Media biofilter yang digunakan adalah batang pisang karena batang pisang memiliki pori yang digunakan sebagai tempat melekatnya mikroorganisme. Pada penelitian ini menggunakan jenis reaktor batch dan proses anaerob. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik limbah cair tahu dan untuk menganalisis kinerja media biofilter batang
pisang untuk menyisihkan COD dan TSS. Penelitian dilakukan dengan dua tahapan yaitu tahap pendahuluan dan tahap pelaksanaan. Tahap pendahuluan diawali
dengan melakukan sampling limbah cair tahu, kemudian melakukan uji COD, TSS, suhu, dan pH pada air limbah tersebut. Tahap pelaksanaan dilakukan dengan cara
mempersiapkan media biofilter dan melakukan uji COD, TSS, suhu, dan pH pada pengenceran 1:100, 1:50, dan 1:10. Waktu tinggal setiap pengenceran yaitu 3 hari.
Pengambilan sampel dilakukan dari lubang outletnya. Sebelum dan sesudah limbah cair tahu tersebut masuk ke dalam reaktor perlu dilakukan uji TSS, COD, pH, dan
suhu. Hasil uji limbah cair tahu menunjukkan bahwa COD sebesar 1.146,607 mg/l, TSS sebesar 404 mg/l, BOD5 sebesar 355,467 mg/l, pH sebesar 3,3 dan suhu sebesar 40℃. Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2012 tentang Baku Mutu Air Limbah semua parameter melebihi baku mutu. Berdasarkan hasil uji, pada pengenceran 1:100 menghasilkan COD 262,33 ppm dan
TSS 136 ppm, pengenceran 1:50 menghasilkan COD 549 ppm dan TSS 207 ppm, dan pengenceran 1:10 menghasilkan COD 832,33 ppm dan TSS 120 ppm. Apabila hasil biofilter tersebut dibandingkan dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa
Tengah Nomor 5 Tahun 2012 tentang Baku Mutu Air Limbah, maka hanya pada pengenceran 1:100 untuk parameter COD yang tidak melebihi baku mutu yang dapat menyisihkan COD sebesar 44%. Batang pisang memperburuk kualitas limbah pada parameter COD pada pengenceran 1:50 dan 1:10 serta TSS pada semua pengenceran. Hal ini dikarenakan batang pisang dapat membusuk dan akan menyebabkan bertambahnya bahan organik di dalam air limbah.
Kata kunci: biofilter, batang pisang, COD, TSS

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Environmental Engineering
Depositing User: anik riyanti
Date Deposited: 10 Jun 2022 04:10
Last Modified: 10 Jun 2022 04:10
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/6395

Actions (login required)

View Item View Item