Bharoto, Bharoto (2022) Menemu-kenali Tradisi Griya Jawa (Pengetahuan Arsitektur Jawa Bagian Selatan) dalam Peralihannya di Era Modern Abad ke-20. CV. Tigamedia.

Text Bharoto-Buku Ragam pandang Arsitektur Setempat 2022 (final) - Copy.pdf - Published Version Download (3MB)

Abstract

Bahasan berikut akan membicarakan cara menemu-kenali tradisi

Griya Jawa atau pengetahuan arsitektur Jawa bagian selatan
yang mengalami peralihan. Istilah ‘peralihan’ berkenaan dengan
kondisi arsitektur Jawa yang disinggung Prijotomo di akhir “(Re-)
Konstruksi Arsitektur Jawa: Griya Jawa dalam Tradisi Tanpa Tulisan”.
Pada
bagian
tersebut
beliau
mengatakan,
bahwa
Griya
Jawa

atau

pengetahuan arsitektur Jawa (bagian selatan) selama perpindahan
abad
ke-19
menuju
abad
ke-20
berada
dalam
kondisi
memprihatinkan
(Prijotomo,
2006:
278).
Orang
Jawa
yang
mengetahui

tradisi
arsitektur
mereka
sendiri
semakin
surut,
namun
di

sisi lain
pengetahuan arsitektur ‘baru’ (dalam hal ini beliau menyebutnya
arsitektur barat) justru semakin meluas. Walaupun terjadi penyurutan,
representasi
Griya
Jawa
tidak
lenyap
begitu
saja
sepanjang
abad
ke-20.
Tentu
ada
bagian
tradisi
yang
mengalami
peralihan
akibat
desakan
kuat
dari
arsitektur
baru.
Gradasi
peralihan
tersebut
akan
berbeda-beda
wujudnya,
tergantung
waktu
kejadiannya.

Actions (login required)

View Item