Insani, Resa Nafi'atul and Rukmi, Isworo and Utami, Widyaningrum (2022) Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol Biji Pepaya (Carica papaya L.) terhadap Escherichia coli secara in vitro. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
Text (Cover)
Resa Nafi'atul Insani-22010317140048-Cover.pdf Download (285kB) |
|
Text (Bab 1)
Resa Nafi'atul Insani-22010317140048-BAB 1.pdf Download (233kB) |
|
Text (Bab 2)
Resa Nafi'atul Insani-22010317140048-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (557kB) | Request a copy |
|
Text (Bab 3)
Resa Nafi'atul Insani-22010317140048-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (410kB) | Request a copy |
|
Text (Bab 4)
Resa Nafi'atul Insani-22010317140048-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (296kB) | Request a copy |
|
Text (Bab 5)
Resa Nafi'atul Insani-22010317140048-BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (128kB) | Request a copy |
|
Text (Dapus-Lampiran)
Resa Nafi'atul Insani-22010317140048-Dapus-Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Escherichia coli merupakan bakteri patogen penyebab diare yang dapat diatasi dengan pemberian antibiotik. Penggunaan antibiotik yang irasional menyebabkan resistensi pada bakteri, sehingga perlu dicari antibakteri alternatif untuk dapat mengatasinya. Pepaya (C. papaya L.) diketahui mempunyai banyak manfaat, salah satunya biji pepaya mengandung senyawa fitokimia alkaloid, flavonoid, tanin, terpenoid, saponin, dan steroid yang berpotensi sebagai antibakteri.
Tujuan: Mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak metanol 70% biji pepaya (C. papaya L.) terhadap E. coli dan konsentrasi ekstrak metanol 70% biji pepaya (C. papaya L.) yang menunjukkan aktivitas antibakteri terbesar terhadap E. coli.
Metode: Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental laboratorium. Ekstraksi biji pepaya (C. papaya L.) dilakukan dengan metode maserasi. Skrining fitokimia dilakukan dengan metode uji tabung menggunakan reagen yang sesuai untuk senyawa yang diuji. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi Kirby-Bauer pada berbagai konsentrasi, yaitu 20%, 30%, 40%, dan 50% b/v dalam DMSO 10% dan ciprofloxacin 5 μg digunakan sebagai kontrol positif.
Hasil: Ekstrak metanol 70% biji pepaya (C. papaya L.) mengandung senyawa fitokimia alkaloid, flavonoid, terpenoid, saponin, dan tanin. Semua konsentrasi uji ekstrak metanol 70% biji pepaya (C. papaya L.) tidak menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap E. coli, sedangkan pada kontrol positif menunjukkan aktivitas antibakteri yang sangat kuat, yaitu sebesar 25,6 ± 0,92 mm.
Kesimpulan: Ekstrak metanol 70% biji pepaya (C. papaya L.) tidak memiliki aktivitas antibakteri terhadap E. coli.
Kata Kunci: Antibakteri, Biji Pepaya, Escherichia coli
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Antibakteri, Biji Pepaya, Escherichia coli |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Pharmacy |
Depositing User: | Upload Mandiri FK |
Date Deposited: | 10 Jun 2022 07:55 |
Last Modified: | 10 Jun 2022 07:55 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/6365 |
Actions (login required)
View Item |