Search for collections on Undip Repository

STATUS GIZI KURANG PADA IBU DAN BAYI SEBAGAI FAKTOR RISIKO STUNTING (STUDI RETROSPEKTIVE PADA ANAK USIA 24-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANGKALAN BALAI, KABUPATEN BANYUASIN, SUMATERA SELATAN)

Khairani, Masayu Dian and Tjahjono, Kusmiyati and Rosidi, Ali (2022) STATUS GIZI KURANG PADA IBU DAN BAYI SEBAGAI FAKTOR RISIKO STUNTING (STUDI RETROSPEKTIVE PADA ANAK USIA 24-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANGKALAN BALAI, KABUPATEN BANYUASIN, SUMATERA SELATAN). Masters thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text (COVER)
MASAYU DIAN KHAIRANI-22030120410026-TESIS-COVER.pdf

Download (199kB)
[img] Text (BAB 1)
MASAYU DIAN KHAIRANI-22030120410026-TESIS-BAB 1.pdf

Download (42kB)
[img] Text (BAB 2)
MASAYU DIAN KHAIRANI-22030120410026-TESIS-BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (192kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
MASAYU DIAN KHAIRANI-22030120410026-TESIS-BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (156kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
MASAYU DIAN KHAIRANI-22030120410026-TESIS-BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (260kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5)
MASAYU DIAN KHAIRANI-22030120410026-TESIS-BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (15kB) | Request a copy
[img] Text (DAPUS-LAMPIRAN)
MASAYU DIAN KHAIRANI-22030120410026-TESIS-DAPUS-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Stunting disebabkan oleh banyak faktor baik dari segi kesehatan maupun diluar kesehatan yang terjadi dalam waktu lama. Faktor yang menyebabkan stunting yaitu status gizi ibu saat hamil, usia ibu saat menikah, usia ibu hamil, status gizi bayi serta pendapatan orang tua. Prevalensi stunting di Puskesmas Pangkalan Balai yaitu 24,31%. Proses terjadinya stunting dikarenakan kekurangan gizi jangka panjang yang dimulai dari masa sebelum konsepsi.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko stunting pada anak usia 24 59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Pangkalan Balai.
Metode : Penelitian observasional menggunakan rancangan case control pada anak usia 24-59 bulan dengan total subjek 176 anak yang didapatkan menggunakan teknik total sampling pada kelompok kasus dan matching pada kelompok kontrol. Data dianalisis menggunakan uji chi square dan regresi logistik.
Hasil : Faktor risiko stunting yaitu status gizi ibu saat hamil berdasarkan LILA (p=0,020 dan OR=2,080), status gizi ibu saat hamil KEK (p=0,225 dan OR=1,827), riwayat panjang badan lahir kurang (p=0,001 dan OR=6,633), riwayat berat badan lahir rendah (p=0,044 dan OR=3,632), riwayat ASI tidak eksklusif (p=0,056 dan OR=1,846), riwayat imunisasi dasar tidak lengkap (p=0,787 dan OR=1,157), usia ibu saat pertama menikah di pernikahan dini (p=0,001 dan OR=2,760), usia ibu saat hamil berisiko (p=0,003 dan OR=2,692), serta pendapatan orang tua <UMK (p=0,034 dan OR=2,571). Faktor yang paling dominan yaitu riwayat panjang badan lahir kurang (p=0,001 dan OR=4,881).
Simpulan : Faktor risiko stunting yang paling dominan pada anak usia 24–59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Pangkalan Balai yaitu riwayat panjang badan lahir, anak dengan riwayat panjang badan lahir kurang memiliki peluang untuk stunting sebesar 42,38%.
Kata Kunci : Anak Usia 24 – 59 Bulan, Riwayat Kelahiran, Riwayat Kehamilan, Sosial Ekonomi, Stunting.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Anak Usia 24 – 59 Bulan, Riwayat Kelahiran, Riwayat Kehamilan, Sosial Ekonomi, Stunting.
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Master Program in Nutrition Science
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 07 Jun 2022 03:44
Last Modified: 07 Jun 2022 03:44
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/6350

Actions (login required)

View Item View Item