APSARI, ANGGANA (2022) HUBUNGAN INTENSITAS KEBISINGAN, STRES KERJA, DAN USIA TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI PADA PEKERJA INDUSTRI TEKSTIL. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO ANGGANA.pdf - Published Version Download (369kB)

Abstract

Industri tekstil memiliki permasalahan pada lingkungan kerja salah satu nya yaitu tingkat kebisingan yang tinggi karena mesin pemintalan benang. Keadaan tersebut mempengaruhi kondisi fisiologis pekerja sehingga tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis hubungan intensitas kebisingan, stres kerja, dan usia terhadap kejadian hipertensi. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang memiliki jumlah sampel sebanyak 75 pekerja PT X dengan teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Lemeshow. Data yang dibutuhkan diambil menggunakan alat ukur sound level meter, kuesioner workplace stress scale, dan lembar penilaian subjektif kemudian dilakukan analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan intensitas kebisingan (P-value = 0,018), stres kerja (P-value = 0,007), dan usia (P-value = 0,005) terhadap kejadian hipertensi. Dengan adanya intensitas kebisingan yang tertinggi yaitu 90,6 dBA dan bahaya psikososial yaitu stres kerja maka perlu dilakukan pengendalian oleh perusahaan agar tidak terjadi hipertensi pada pekerja seperti mengganti mesin lama dengan mesin baru yang memiliki intensitas kebisingan lebih rendah dan menerapkan rotasi pekerjaan.
Kata kunci : Kebisingan, Stres Kerja, Usia, Hipertensi

Actions (login required)

View Item