AL FAREZ, IBRAHIM and Njatrijani, Rinitami and Praningtyas, Paramita (2022) OPTIMALISASI PERLINDUNGAN KARYA CIPTA DIGITAL MELALUI SISTEM INTEGRATION AND DIGITAL COPYRIGHT PROTECTION SYSTEM (KAJIAN PERBANDINGAN AUSTRALIA: DIGITAL RIGHTS MANAGEMENT. - 027 DG 2022. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text Abstrak_Ibrahim AL Farez.pdf Download (5kB)
	Text cover _Ibrahim AL Farez.pdf Download (518kB)
	Text bab 1_Ibrahim AL Farez.pdf Download (274kB)
	Text bab 2_Ibrahim AL Farez.pdf Download (430kB)
	Text bab 3_Ibrahim AL Farez.pdf Restricted to Repository staff only Download (687kB)
	Text bab 4_Ibrahim AL Farez.pdf Restricted to Repository staff only Download (171kB)

Abstract

ABSTRAK
Hak Kekayaan Intelektual (HKI) adalah hak atas kekayaan yang timbul dari kemampuan intelektual manusia dan mempunyai hubungan dengan hak seseorang secara pribadi yaitu hak asasi manusia dan dapat diperlakukan sama dengan bentuk-bentuk kekayaan lainnya. Salah satu bentuk dari perlindungan atas
kekayaan intelektual yakni adanya perlindungan terhadap cipta produk. Kehadiran teknologi memiliki impilkasi negative atas kehadiran karya cipta di dalam teknologi seperti kasus yang menimpa Aryono yang karya cipta yang dibuat digunakan tampa izin sebagai sampul buku Tino Saroengallo dan beberapa media di Indonesia menggunakan tampa izin. Sehingga dengan adanya kejadian ini Aryono merasa hak ekonomi dan hak moral terhadap karyanya telah dilanggar. Skripsi ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif melalui pendekatan yang dilakukan berdasarkan bahan hukum utama dengan cara menelaah teori, konsep, asas hukum serta peraturan perundang-undangan. Salah satu langkah yang ditempuh oleh pemerintah untuk melindungi karya cipta digital dengan memberikan pengawasan terhadap pembuatan dan
penyebarluasan konten pelanggaran hak cipta dan hak terkait. Usaha lain yang dilakukan pemerintah adalah dengan menjalin kerja sama dan koordinasi dengan berbagai pihak, baik dalam maupun luar negeri dalam pencegahan pembuatan dan
penyebarluasan konten pelanggaran hak cipta dan hak terkait. Namum melihat kenyataan yang terjadi pada saat ini tindakan pelanggaran atas karya cipta masih terjadi. Berdasarkan sistem perlindungan karya cipta digital di Australia menggunakan teknologi blockchain yang didalamnya termuat teknologi NFT,
Smrat Contract, serta DSD Payment dan hal ini dapat diimplementasikan di Indonesia dengan sistem Integration and Digital Copyright Protection System.
Kata Kunci: HKI, Hak Cipta Digital, Teknologi, Blockchain

Actions (login required)

View Item