FATHAH, MUHAMMAD and MURYAWAN, MUHAMMAD HERU (2021) HUBUNGAN DERAJAT PROTEINURIA, KADAR ALBUMIN DAN KOLESTEROL SERUM DENGAN KADAR ZINC PADA ANAK SINDROM NEFROTIK. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) MUHAMMAD FATHAH-22040317320023-TESIS-COVER.pdf Download (177kB)
	Text (BAB 1) MUHAMMAD FATHAH-22040317320023-TESIS-BAB 1.pdf Download (116kB)
	Text (BAB 2) MUHAMMAD FATHAH-22040317320023-TESIS-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (845kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) MUHAMMAD FATHAH-22040317320023-TESIS-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (412kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) MUHAMMAD FATHAH-22040317320023-TESIS-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (496kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) MUHAMMAD FATHAH-22040317320023-TESIS-BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (335kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) MUHAMMAD FATHAH-22040317320023-TESIS-BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (299kB) | Request a copy
	Text (BAB 7) MUHAMMAD FATHAH-22040317320023-TESIS-BAB 7.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB) | Request a copy
	Text (DAPUS - LAMPIRAN) MUHAMMAD FATHAH-22040317320023-TESIS-DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (713kB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan: gangguan glomerular filtration complex (GFC) pada anak sindrom nefrotik (SN), yang digambarkan dengan derajat proteinuria, meloloskan berbagai komponen serum melalui urin termasuk zinc. Albumin, yang merupakan transporter zinc, menurun pada SN. Defisiensi zinc dilaporkan mempengaruhi metabolisme lipid, namun hubungannya pada anak SN belum diketahui.
Tujuan: untuk mengetahui hubungan derajat, kadar albumin dan kolesterol serum dengan kadar zinc pada anak SN saat serangan dan saat remisi
Metode: penelitian cross sectional pada 25 anak SN saat serangan dan 30 anak SN saat remisi. Subjek diperiksa derajat proteinuria, kadar albumin, kolesterol total, dan zinc serum. Data dianalisis menggunakan SPSS 16.
Hasil: derajat proteinuria anak SN saat serangan paling banyak +3 (44%) sedangkan saat remisi 0 (86.7%). Rerata kadar albumin saat serangan 2.23 ± 0.72 mg/dL, saat remisi 4.26 ± 0.58 mg/dL. Rerata kadar kolesterol total saat serangan 458.64 ± 176.27 mg/dL, saat remisi 204.20 ± 55.97 mg/dL rerata kadar zinc saat serangan 75.64 ± 18.19 ug/dL, saat remisi 120 ± 38.42 ug/dL. Derajat proteinuria saat serangan berhubungan secara bermakna dengan kadar zinc serum (p = 0.044). Kadar albumin dan kolesterol serum tidak berkorelasi secara bermakna dengan kadar zinc serum pada saat serangan maupun remisi.
Kesimpulan: rerata kadar zinc anak SN saat serangan lebih rendah dibandingkan saat remisi. Kadar zinc yang rendah berhubungan dengan semakin beratnya derajat proteinuria saat serangan. Kadar albumin dan kolesterol serum tidak berkorelasi dengan kadar zinc serum pada anak SN saat serangan maupun remisi.
Kata kunci: Sindrom nefrotik, Proteinuria, Albumin, Kolesterol, Zinc, Anak

Actions (login required)

View Item