Search for collections on Undip Repository

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GEJALA NEUROTOKSIK PADA PETANI SAYUR PENYEMPROT PESTISIDA DI DESA CANDI KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG

VASTASARI, TASYA ARIFAH (2022) FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GEJALA NEUROTOKSIK PADA PETANI SAYUR PENYEMPROT PESTISIDA DI DESA CANDI KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
REPO TASYA ARIFAH.pdf - Published Version

Download (437kB)

Abstract

Penduduk Indonesia sebagian besar bekerja pada sektor pertanian. Untuk meningkatkan produksi pertanian, petani banyak menggunakan pupuk kimia dan saat terjadi ledakan hama petani menggunakan pestisida secara berlebihan. Paparan pestisida secara terus-menerus mempengaruhi kesehatan petani, salah satunya menimbulkan gejala neurotoksik. Studi ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara jenis pestisida, lama penyemprotan, dan penggunaan APD dengan gejala neurotoksik pada petani. Jenis penelitian ini yaitu analitik observasional, dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah petani yang tergabung dalam kelompok tani di Desa Candi Kecamatan Bandungan sebanyak 215 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling didapatkan sampel sebanyak 68 petani. Pengumpulan data menggunakan kuesioner modifikasi Q18 versi Jerman. Analisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik Chi-Square. Karakteristik petani sebagian besar (86,8%) masuk dalam kategori usia produktif. Dengan 39 (57,4%) petani laki-laki dan 29 (42,6%) petani wanita. Mayoritas pendidikan SD (52,9%). Perokok aktif (52,9%). Status gizi normal (60,3%). Menggunakan jenis pestisida organofosfat (57,4%). Melakukan penyemprotan > 5 jam/hari (57,4%), dan mayoritas menggunakan APD tidak lengkap (86,8%). Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 40 responden (58,8%) mengalami gejala neurotoksik dan 28 responden (41,2%) tidak mengalami gejala neurotoksik. Berdasarkan hasil analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara jenis pestisida (p=0,023), lama penyemprotan (p=0,023), dan penggunaan Alat Pelindung Diri (p=0,003) dengan gejala neurotoksik pada petani sayur. Jenis pestisida yang digunakan oleh petani salah satunya adalah golongan organofosfat seperti Dursban, yang merupakan jenis paling berbahaya karena mengandung zat aktif klorpirifos (LD50 = 8 mg/kg). Selain itu, banyak petani melakukan penyemprotan lebih dari lima jam dan tidak menggunakan alat pelindung diri dengan alasan kurang leluasa ketika melakukan penyemprotan pestisida. Penerapan penggunaan pestisida yang tidak tepat dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan pada petani, salah satunya yaitu mengalami gejala neurotoksik.
Kata Kunci : Jenis pestisida, lama penyemprotan, penggunaan APD, gejala
neurotoksik, Desa Candi

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Public Health
Divisions: Faculty of Public Health > Department of Public Health
Depositing User: endah nurkhayati
Date Deposited: 20 May 2022 04:28
Last Modified: 20 May 2022 04:28
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/6259

Actions (login required)

View Item View Item