FARADIANSYAH, BERLIAN SHINTA and Trihastuti, Nanik and Roisah, Kholis (2021) PENGATURAN MENGENAI PEMANFAATAN HASIL PENEMUAN (INVENSI) VAKSIN YANG BERASAL DARI JASAD RENIK DALAM PERSPEKTIF COMMON HERITAGE OF MANKIND PRINCIPLE.- 017 HI 2021. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text Abstrak_BERLIAN SHINTA.pdf Download (46kB)
	Text cover_BERLIAN SHINTA.pdf Download (360kB)
	Text bab 1_BERLIAN SHINTA.pdf Download (203kB)
	Text bab 2 _BERLIAN SHINTA.pdf Download (307kB)
	Text bab 3 _BERLIAN SHINTA.pdf Restricted to Repository staff only Download (170kB)
	Text bab 4_BERLIAN SHINTA.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text bab 5_BERLIAN SHINTA.pdf Restricted to Repository staff only Download (262kB)

Abstract

ABSTRAK
Sumber daya genetik dimanfaatkan sebagai vaksin. Penemuan vaksin dikategorikan sebagai invensi yang diperoleh dari pemanfaatan jasad renik berbentuk virus untuk memenuhi hak kesehatan masyarakat global. Convention on Biodiveristy memiliki prinsip Common Heritage of Mankind yang membuka akses kepada semua pihak sedangkan aturan paten dalam Perjanjian TRIPS memberikan eksklusifitas dan akses hanya kepada pihak yang memiliki hak paten (vis a vis). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menganalisis pengaturan paten dalam perspektif prinsip CHM serta pemanfaatan yang adil dan seimbang invensi vaksin. Metode pendekatan yuridis normatif dalam mengkaji permasalahan ini dilakukan dengan cara meneliti data sekunder berupa bahan pustaka berhubungan dengan ketentuan internasional mengenai sumber daya genetik virus dan penemuan vaksin. Hasil penelitian diperoleh pengaturan paten vaksin dalam perspektif prinsip CHM tidak disebutkan secara eksplisit pada CBD dan Perjanjian TRIPS, tetapi keabsahan virus sebagai objek paten diterapkan pada faktor hereditasnya berdasarkan Pasal 27 Perjanjian TRIPS. Invensi vaksin harus menghormati sovereign right serta dapat menggunakan compulsory lisence. Pengaturan teknis ABS dilakukan dengan memenuhi Standard Material Transfer Agreement, Prior Informed Consent dan Material Agreed Terms berdasarkan Deklarasi Doha (TRIPS), Protokol Nagoya (CBD), dan Kerangka PIP (IHR). Kerjasama virus sharing dilakukan berdasarkan pedoman Bonn Guideline, pendekatan One Health, dan GHSA untuk mengantisipasi dan mitigasi ancaman pandemi.
Kata kunci: Invensi Vaksin; Jasad Renik; Common Heritage of Mankind Principle

Actions (login required)

View Item