Junanto, Muhammad Ahsar and Rusmanto, Totok and Harsritanto, Bangun Indrakusumo Radityo (2021) Perpustakaan Umum Kota Bontang. Undergraduate thesis, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.

	Text LP3A Judul s.d Daftar Tabel - Muhammad Ahsar Junanto - 21020117110001.pdf - Published Version Download (326kB)
	Text LP3A BAB I - Muhammad Ahsar Junanto - 21020117110001.pdf - Published Version Download (188kB)
	Text LP3A BAB II - Muhammad Ahsar Junanto - 21020117110001.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text LP3A BAB III - Muhammad Ahsar Junanto - 21020117110001.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (626kB)
	Text LP3A BAB IV - Muhammad Ahsar Junanto - 21020117110001.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text LP3A BAB V - Muhammad Ahsar Junanto - 21020117110001.pdf - Published Version Download (452kB)
	Text LP3A Daftar Pustaka - Muhammad Ahsar Junanto - 21020117110001.pdf - Published Version Download (209kB)

Abstract

Saat ini perkembangan dunia Pendidikan di Indonesia tidak lepas dari pengaruh globalisasi yang
dimana teknologi dengan ilmu pengetahuan mengalami perkembangan yang pesat. Selain itu akhir-akhir
ini perpustakaan juga menjadi destinasi baru para pelajar untuk belajar dan menghabiskan waktu
luangnya dengan membaca ataupun bersantai. Fenomena ini disebabkan karena perpustakaan sudah
mengalami inovasi yang dimana awalnya hanya sebagai pusat pengumpulan dan penyimpanan sumber
pengetahuan dan informasi menjadi tempat yang lebih atraktif dan inovatif. Perpustakaan yang kaku
menjadi salah satu alasan sepinya peminat. Selain itu minat baca yang rendah masih menjadi salah satu
masalah yang ada di Indonesia. UNESCO menyebutkan Indonesia berada di urutan kedua dari bawah soal
literasi dunia, artinya minat baca sangat rendah. Menurut data UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia
sangat memprihatinkan, hanya 0,001%. Ini berarti dari 1,000 orang Indonesia, hanya 1 orang saja yang
suka membaca.
Berdasarkan UU No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, bahwa dalam rangka meningkatkan
kecerdasan kehidupan bangsa, perlu ditumbuhkan budaya gemar membaca melalui pengembangan dan
pendayagunaan perpustakaan sebagai sumber informasi yang berupa karya tulis, karya cetak, dan/atau
karya rekam. Selain itu Kepala Perpustakaan RI, Drs Muh Syarif Bando mengatakan jumlah perpustakaan
di Indonesia (per 2019) sebanyak 164.610 buah. Hal ini membuat Indonesia berada di urutan kedua
dengan jumlah perpustakaan terbanyak di seluruh dunia. Namun angka tersebut sangat berbanding
terbalik dengan minat baca masyarakat Indonesia yang masih sangat rendah.

Actions (login required)

View Item