Luthfiah, Nita Hasna and Anjani, Gemala and Sulchan, Mohammad (2022) PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG TEMPE BIJI KEDAWUNG (Parkia roxburghii G. Don) TERHADAP STATUS ANTIOKSIDAN TOTAL (SAT) DAN KADAR MALONDIALDEHID (MDA) PADA TIKUS WISTAR KURANG ENERGI PROTEIN. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) NITA HASNA LUTHFIAH-22030118410025-TESIS-COVER.pdf Download (20kB)
	Text (BAB 1) NITA HASNA LUTHFIAH-22030118410025-TESIS-BAB 1.pdf Download (32kB)
	Text (BAB 2) NITA HASNA LUTHFIAH-22030118410025-TESIS-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (111kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) NITA HASNA LUTHFIAH-22030118410025-TESIS-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (54kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) NITA HASNA LUTHFIAH-22030118410025-TESIS-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) NITA HASNA LUTHFIAH-22030118410025-TESIS-BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (14kB) | Request a copy
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) NITA HASNA LUTHFIAH-22030118410025-TESIS-DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (437kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Pada anak kondisi kurang energi protein (KEP) selain mengalami penurunan cadangan protein juga disertai penurunan aktivitas antioksidan dan peningkatan senyawa radikal bebas dalam tubuh. Biji kedawung (Parkia roxburghii G. Don) adalah tanaman obat tradisional yang mengandung protein dan senyawa antioksidan. Pengolahan fermentasi menjadi tempe dapat menjadi alternatif produk makanan dan meningkatkan kandungan gizi yang bermanfaat untuk kondisi KEP.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung tempe biji kedawung (Parkia roxburghii G. Don) terhadap status antioksidan total dan kadar malondialdehid (MDA).
Metode : Penelitian ini merupakan true-experimental study dengan rancangan pre-test post-test control group. Sampel penelitian adalah 24 ekor tikus wistar jantan, dikelompokkan menjadi kelompok kontrol (K+), kelompok KEP tanpa perlakuan (K-), kelompok perlakuan tepung tempe biji kedawung (Parkia roxburghii G. Don) dosis 1,5 g/ 100gBB (P1) dan dosis 3 g/ 100gBB (P2). Pengkondisian KEP dilakukan selama dua minggu dengan memberikan pakan 0% protein, kemudian dilanjutkan pemberian perlakuan selama 30 hari.
Hasil : Pada akhir pengukuran didapatkan penurunan kadar MDA dan peningkatan kapasitas antioksidan total yang signifikan dengan nilai p sebesar 0,01 pada kelompok P1 dan P2.
Kesimpulan : Pemberian tepung biji kedawung (Parkia roxburghii G. Don) dapat menurunkan kadar MDA dan meningkatkan status antioksidan total pada tikus KEP dengan pemberian dosis paling efektif 1,5 gr/100g BB/ hari.

Kata Kunci : Kurang energi protein; Status antioksidan total; Malondialdehid; Kedawung

Actions (login required)

View Item