Firdaus, Eva Aulia (2020) ANALISIS PROFIL WAKTU, SUHU, OPASITAS, DAN GAS NH3 PADA PEMBAKARAN BRIKET PRODUK BIODRYING (Studi Kasus : TPA Jatibarang, Kota Semarang). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text EVA AULIA FIRDAUS_21080116120026_COVER, LEMBAR PENGESAHAN, ABSTRAK.pdf Download (599kB)

Abstract

ABSTRAK
Semarang merupakan Ibukota Provinsi Jawa Tengah dan salah satu kota besar di Indonesia. Jumlah penduduk yang meningkat menyebabkan bertambahnya volume dan jenis sampah. Sampah di Kota Semarang yang semakin meningkat dapat diminimalisir dengan memanfaatkan menjadi energi alternatif melalui metode biodrying. Proses biodrying menghasilkan residu sampah yang dikonversi
menjadi energi alternatif. Konversi energi alternatif tersebut berupa briket. Briket adalah sebuah gumpalan yang dapat dibakar dan menjadi bahan bakar untuk memulai dan mempertahankan nyala api selama rentang waktu tertentu. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui potensi sampah TPA Jatibarang sebagai bahan baku energi alternatif, mengetahui pengaruh komposisi perekat tepung
tapioka terhadap waktu pembakaran, suhu pembakaran, opasitas, dan gas NH3 dari briket produk biodrying, serta mengetahui nilai waktu pembakaran, suhu pembakaran, opasitas, dan gas NH3 pada pembakaran briket sebagai salah satu bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan. Penelitian ini diawali dengan melakukan proses biodrying yang dialiri debit aerasi 0 l/m dan 6 l/m selama 21 hari.
Sampah hasil biodrying dikonversi menjadi briket dengan campuran perekat tepung tapioka sebesar 4%, 6%, 8%, 10%, 12%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik briket terbaik diperoleh dari briket sampah biodrying dengan aerasi 6 l/m perekat 10% yang memiliki waktu pembakaran 35 menit 43 detik, suhu pembakaran 535,2oC, nilai opasitas 20%, dan gas NH3 2,345 ppm.
Kata kunci : briket, waktu pembakaran, suhu pembakaran, opasitas, gas NH3

Actions (login required)

View Item