WIDANIRMALA, Miftachurahma and Maryono, Maryono and Muhammad, Fuad (2021) POTENSI VEGETASI DALAM MENYERAP EMISI KARBON DIOKSIDA DARI AKTIVITAS TRANSPORTASI DI JALAN GAJAH MADA KOTA SEMARANG. Masters thesis, School of Postgraduate Studies.

	Text 0. COVER - LEMBAR PENGESAHAN - DAFTAR ISI - ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text 1. BAB 1.pdf Download (1MB)
	Text 2. BAB 2.pdf Download (2MB)
	Text 3. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 4. Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)
	Text 5. BAB 5.pdf Download (404kB)
	Text 6. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (670kB)

Abstract

Pemanasan global adalah meningkatnya suhu rata – rata bumi akibat konsentrasi gas rumah kaca yang berlebih. Indonesia merupakan negara penghasil Gas Rumah Kaca (GRK) terbesar keempat di dunia, yang didominasi oleh gas CO2 dari sector transportasi. Gas CO2 merupakan gas yang penting bagi proses fotosintesis vegetasi. Namun pada kondisi dimana vegetasi dan gas CO2 tidak seimbang akan terjadi kelebihan gas CO2 dan berbahaya bagi kelangsungan lingkungan hidup. Penyediaan ruang terbuka hijau (RTH) ditengarai dapat mereduksi emisi gas CO2 melalui mekanisme penyerapan CO2 oleh vegetasi. Jl. Gajahmada merupakan salah satu jalan utama di Kota Semarang. Kegiatan transportasi di ruas jalan tersebut sangat tinggi, sebanding dengan CO2 yang dihasilkan. Akumulasi gas CO2 cukup berbahaya bagi keberlangsungan lingkungan hidup. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kemampuan vegetasi dalam menyerap emisi CO2 yang dihasilkan dari kegiatan transportasi di Jl. Gajah Mada, Kota Semarang Tahun 2019 – 2021. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif menggunakan rumus matematis. Estimasi pohon dalam menyerap CO2 (stok karbon) dihitung menggunakan rumus allometric, sedangkan besaran emisi CO2 dari kegiatan transportasi dihitung menggunakan rumus Tier 2. Hasil penelitian menunjukkan, vegetasi yang ada di Jl. Gajah Mada tidak mampu menyerap seluruh emisi CO2 yang dihasilkan pada tahun 2019 – 2021. Kemampuan vegetasi dalam menyerap CO2 di Jl. Gajah Mada tergolong rendah, dengan rata-rata sebesar 12,5% per tahun. Pada dasarnya, kemampuan vegetasi dalam menyerap CO2 sudah optimal, sesuai dengan kapasitas masing – masing pohon. Rata – rata laju pertumbuhan daya serap karbon di Jl. Gajah Mada sebesar 6,12% per tahun. Namun, besaran emisi CO2 yang dihasilkan di Jl. Gajah Mada cukup besar walaupun selama 2 tahun terakhir mengalami penurunan akibat Pandemi Covid 19. Rekomendasi pengelolaan dilakukan dengan melakukan redesain jalur hijau pedestrian dan pengendalian emisi kendaraan melalui kebijakan pemerintah.
Kata kunci: Vegetasi peneduh, Daya Serap Karbon, Estimasi Stok Karbon, Emisi CO2

Actions (login required)

View Item