PRIYAMBADA, Ika Bagus and Widianarko, Budi and Sasongko, Setia Budi (2021) PENGARUH RESIRKULASI LINDI TERHADAP BIODEGRADABILITAS SAMPAH DOMESTIK. Doctoral thesis, School of Postgraduate Studies.

	Text 1-COVER.pdf Download (5MB)
	Text 2-BAB I.pdf Download (2MB)
	Text 3-BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text 4-BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 5-BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 6-BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)
	Text 7-BAB VI.pdf Download (917kB)
	Text 8-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB)

Abstract

Lindi merupakan materi utama yang dihasilkan oleh TPA yang mengandung bahan pencemar yang harus diolah terlebih dahulu sebelum masuk ke badan lingkungan. Metode pengolahan lindi yang banyak dilakukan adalah metode off-site. Alternatif metode pengolahan lindi yang lain adalah metode on-site dimana lindi diresirkulasikan kembali ke dalam tumpukan sampah (bioreaktor). Pengoperasian resirkulasi lindi memberikan keuntungan seperti mempercepat biodegradasi, mengurangi waktu stabilisasi, menurunkan konsentrasi pencemar dalam lindi, meningkatkan laju dan produksi gas, mempercepat pertumbuhan populasi mikroba, meningkatkan distribusi nutrien dan enzim, pengontrolan pH, daur ulang dan distribusi bakteri metanaogens, penyimpanan lindi serta meningkatkan peluang terjadinya penguapan lindi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh resirkulasi lindi terhadap biodegradabilitas sampah domestik yang dilakukan dalam skala laboratorium dengan menggunakan reaktor sampah yang berjumlah 60 buah. Resirkulasi lindi dilakukan pada dua perlakuan, dimana perlakuan pertama merupakan reaktor dengan konsentrasi lindi tinggi sedangkan perlakuan kedua menggunakan lindi dengan konsentrasi rendah. Penelitian dilakukan selama satu tahun atau pada saat sampah sudah mencapai kondisi stabil. Kesimpulan dari penelitian ini adalah 1) Penambahan lindi pada kedua kelompok perlakuan reaktor, meningkatkan kandungan organik dalam lindi secara signifikan. Pada kelompok reaktor dengan penambahan lindi konsentrasi rendah terjadi peningkatan kandungan organik yang lebih rendah dibandingkan dengan reaktor dengan panambahan lindi konsentrasi tinggi 2) Resirkulasi lindi mempercepat laju penurunanan konsentrasi BOD dan COD jika dibandingkan dengan reaktor tanpa resirkulasi lindi serta menghasilkan konsentrasi yang lebih rendah baik pada kelompok reaktor dengan penambahan lindi konsentrasi tinggi maupun penambahan lindi konsentrasi rendah 3) Resirkulasi lindi tidak berpengaruh terhadap perubahan tingkat biodegradabilitas sampah. Perbedaan antara reaktor tanpa resirkluasi lindi dengan reaktor dengan resirkulasi lindi tidak menunjukkan perbedaan tingkat biodegradabilitas sampah yang siginifikan 4) Resirkulasi lindi tidak menyebabkan peningkatan konsentrasi CO2 secara siginifikan jika dibandingkan dengan reaktor tanpa perlakuan resirkulasi lindi 5) Resirkulasi lindi tidak menyebabkan peningkatan konsentrasi CH4 secara siginifikan jika dibandingkan dengan reaktor tanpa perlakuan resirkulasi lindi. Pada kelompok reaktor dengan penambahan lindi dengan konsentrasi tinggi, reaktor yang mendapat perlakuan resirkulasi lindi menghasilkan konsentrasi gas yang lebih stabil dibandingkan dengan reaktor tanpa resirkulasi yang menghasilkan konsentrasi CH4 yang lebih fluktuatif. 6) Resirkulasi lindi menyebabkan laju dekomposisi sampah yang lebih cepat dibandingkan dengan perlakukan tanpa resirkulasi lindi. Hal ini dilihat dari penurunan kosentrasi BOD dan COD lindi yang lebih cepat di sepanjang waktu pelaksanaan penelitian serta konsentrasi yang lebih rendah pada akhir penelitian.
Kata kunci : sampah, TPA, lindi, resirkulasi lindi, bioreaktor, dekomposisi dan biodegradabilitas.

Leachate is the main material produced by the landfill that contains pollutants that must be treated before entering the environment. Leachate treatment method which is mostly done is off-site method. Another alternative method for leachate treatment is the on-site method where the leachate is recirculated into a pile of waste (bioreactor). The operation of leachate recirculation provides benefits such as speeding up biodegradation, reducing stabilization time, lowering pollutant concentrations in leachate, increasing gas rate and production, accelerating microbial population growth, escalating nutrient and enzyme distribution, controlling pH, recycling and distribution of methanogens bacteria, as a leachate storage and intensifying chance of leachate evaporation. This study aims to determine the effect of leachate recirculation on the biodegradability of domestic waste carried out at a laboratory scale using 60 reactors. Leachate recirculation was carried out in two treatments, where the first treatment was a reactor with a high leachate concentration while the second one used a leachate with a low concentration. The research is conducted during a year or when the waste has reached a stable condition. The conclusions of this study are 1) Addition of leachate in the two reactor treatment groups significantly increased the organic content in the leachate. In the reactor group with the addition of low concentration leachate, an increase in organic content was lower than that of the reactor with the addition of high concentration leachate 2) Leachate recirculation accelerates the rate of BOD and COD concentrations reduction when compared to reactors without leachate recirculation, and also results in lower concentrations either the reactor group with the addition of high concentration leachate or the addition of low concentration leachate. 3) Leachate recirculation does not affect changes in the level of waste biodegradability. The difference between a reactor without leachate recirculation and a reactor with leachate recirculation does not show a significant level of waste biodegradability 4) Leachate recirculation does not cause a significant escalation in CO2 concentration when compared to reactors without leachate recirculation 5) Leachate recirculation does not cause a significant increase in CH4 concentrations when compared to reactors without leachate recirculation treatment. In the reactor group with the addition of leachate with high concentrations, the reactor treated with leachate recirculation produced a more stable gas concentration compared to the reactor without recirculation which produced a more volatile CH4 concentration. 6) Leachate recirculation causes a faster rate of waste decomposition which can be seen from the decrease in leachate BOD and COD concentrations throughout the study period and lower concentrations at the end of the study compared to the treatment with no leachate recirculation.
Keywords : waste, landfill, leachate, leachate recirculation, bioreactor, decomposition and biodegradability.

Actions (login required)

View Item