FARIHA, THARRA and Santoso, Budi and Njatrijani, Rinitami (2022) SENGKETA MEREK ANTARA SOLARIA DENGAN SOLARIS (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR 3/PDT.SUS-HKI/2020/PN NIAGA MAKASSAR).-007 DG 2022. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
Text
Abstrak_THARRA FARIHA.pdf Download (208kB) |
|
Text
cover_THARRA FARIHA.pdf Download (870kB) |
|
Text
bab 1_THARRA FARIHA.pdf Restricted to Repository staff only Download (555kB) |
|
Text
bab 2_THARRA FARIHA.pdf Restricted to Repository staff only Download (401kB) |
|
Text
bab 3_THARRA FARIHA.pdf Restricted to Repository staff only Download (762kB) |
|
Text
bab 4_THARRA FARIHA.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK
Merek merupakan hal yang sangat penting dalam dunia bisnis, karena merek berfungsi sebagai suatu pembeda dari merek lainnya. Merek juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi, terlebih apabila merek tersebut termasuk dalam kategori merek terkenal. Oleh karenanya, seringkali terjadi sengketa merek berupa peniruan merek terkenal demi mendompleng popularitas. Salah satu contoh sengketa merek yang menyerupai merek terkenal dengan produk barang dan jasa sejenis adalah kasus sengketa merek antara Solaria dengan Solaris dalam putusan nomor 3/Pdt.Sus-HKI/2020/PN Niaga Mks. Penelitian ini akan membahas mengenai kasus sengketa antara Solaria dengan Solaris dengan menggunakan metode Yuridis Normatif atau penelitian yang menggunakan kajian studi kepustakaan dalam pengumpulan datanya. Penelitian ini menganalisis mengenai pokok perkara yang dipersengketakan antara Solaria dengan Solaris, serta mencari tahu akibat hukum dari diterbitkannya Sertifikat Merek Solaris oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual. Berdasarkan hasil penelitian ini, pokok perkara yang dipersengketakan oleh Solaria dengan Solaris adalah, adanya persamaan pada pokoknya serta itikad tidak baik dari Solaris, sehingga diajukan gugatan pembatalan merek oleh Solaria. Penelitian ini juga menunjukkan akibat hukum dari penerbitan Sertifikat Merek Solaris oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual. Akibat hukumnya adalah pemilik merek memiliki hak untuk menggunakan merek tersebut sepenuhnya, namun karena merek tersebut terbukti melanggar Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis, maka Majelis Hakim memutuskan untuk membatalkan Pendaftaran Merek Solaris dengan segala akibat hukumnya. Menurut penulis, DJKI dalam melaksanakan pemeriksaan substantif pada permohonan pendaftaran merek harus lebih komprehensif, agar dapat mengurangi terjadinya kasus sengketa merek di Indonesia. Selain itu, masyarakat diharapkan memiliki kesadaran untuk melakukan suatu survei sebelum mendaftarkan mereknya agar tidak mengalami kesulitan di masa yang akan datang, seperti terjadinya sengketa merek.
Kata Kunci : Merek, Sengketa Merek, Pembatalan Merek, Persamaan Pada Pokoknya, Solaria, Solaris.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Law |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
Depositing User: | fahimah FH |
Date Deposited: | 10 May 2022 02:30 |
Last Modified: | 30 Nov 2022 08:28 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/6125 |
Actions (login required)
View Item |