Hasba, Nadim and Wahyuningrum, Sri Hartuti and Wijayanti, Wijayanti (2021) AQUATIC RESEARCH CENTER DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BIONIK. Undergraduate thesis, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.

	Text LP3A Judul_Nadim Hasba_21020117140087.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text LP3A Bab 1_Nadim Hasba_21020117140087.pdf - Published Version Download (517kB)
	Text LP3A Bab 2_Nadim Hasba_21020117140087.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text LP3A Bab 3_Nadim Hasba_21020117140087.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (565kB)
	Text LP3A Bab 4_Nadim Hasba_21020117140087.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text LP3A Bab 5_Nadim Hasba_21020117140087.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text LP3A Daftar Pustaka_Nadim Hasba_21020117140087.pdf - Published Version Download (326kB)

Abstract

Climate Change dan Global Warming atau dalam bahasa Indonesia Perubahan Iklim
dan Pemanasan Global merupakan masalah utama di seluruh dunia tidak hanya di
indonesia. Climate Change sendiri adalah perubahan pada cuaca rata-rata yang disebabkan
baik secara langsung atau tidak langsung oleh aktivitas manusia sehingga mengubah
komposisi dari atmosfer global dan variabilitas iklim alami pada perioda waktu yang dapat
diperbandingkan, climate change juga disebabkan oleh pemanasan global yaitu
peningkatan suhu rata-rata permukaan bumi di seluruh dunia.
Banyak sekali efek negative yang terjadi akbat global warming dan climate change
seperti kerusakan ekosistem laut, kemarau yang berkepanjangan, cuaca ekstrim, dan
melelehnya es di kutub bumi yang meningkatkan permukaan air laut. Global warming
menyebabkan kerusakan ekosistem laut karena global warming terjadi akibat dari
meningkatnya kadar CO2 di atmosfer. Semakin tinggi kadar CO2 di dalam laut, akan
menyebabkan kondisi laut menjadi semakin asam. Dan merusak ekosistem laut, terutama
terumbu karang. Padahal terumbu karang merupakan elemen penting bagi ekosistem laut.
Terumbu karang berperan sebagai shelter atau sarang ikan-ikan kecil dan plankton yang
dibutuhkan dalam rantai makanan. Sehingga terumbu karang yang rusak akan mengganggu
rantai makanan yang ada di ekosistem laut

Actions (login required)

View Item