Search for collections on Undip Repository

PENGELOLAAN LINGKUNGAN PADA INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL HUTAN KAYU PASCA PEMBERLAKUAN SISTEM VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (SVLK) DI KOTA SEMARANG

TUHARNO, Tuharno and Purnaweni, Hartuti and Muhammad, Fuad (2021) PENGELOLAAN LINGKUNGAN PADA INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL HUTAN KAYU PASCA PEMBERLAKUAN SISTEM VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (SVLK) DI KOTA SEMARANG. Masters thesis, School of Postgraduate Studies.

[img] Text
JUDUL_DAFTAR ISI_dll.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB_I_PENDAHULUAN_Tuharno.pdf

Download (202kB)
[img] Text
BAB_II_TIPUS_Tuharno.pdf

Download (379kB)
[img] Text
BAB_III_METODE PENELITIAN_Tuharno.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (465kB)
[img] Text
BAB_IV_HASIL PEMBAHASAN_Tuharno.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB_V_KESIMPULAN_Tuharno.pdf

Download (157kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA_Tuharno.pdf

Download (547kB)

Abstract

Industri pengolahan hasil hutan kayu dalam kegiatanya menimbulkan pencemaran (limbah dan polusi) serta berkaitan erat dengan kerusakan lingkungan (deforestasi dan degradasi) dalam penggunaan bahan baku yang tidak sah. Pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup dilakukan untuk meminimalkan dampak negatif yang ditimbulkan dengan mengacu pada dokumen lingkungan (Amdal atau UKL UPL). Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) bertujuan untuk kelestarian pengelolaan hutan dan/atau menjamin legalitas produk kayu yang telah mengintegrasikan dokumen lingkungan dalam pelaksanaanya. Namun pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan belum dilakukan secara optimal oleh para pihak, baik dari pelaku industri maupun instansi pengawas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan dan pemantauan lingkungan pasca pemberlakuan SVLK, tingkat ketaatan, faktor pendorong–penghambat dan pengawasan pengelolaan lingkungan. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data penelitian dari 3 (tiga) kelompok informan yaitu industri pengolahan hasil hutan kayu, auditor SVLK, dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang dengan analisis data kualitatif dan penilaian ketaatan menggunakan kriteria Proper yang dimodifikasi. Hasil penelitian menunjukkan pengelolaan dan pemantauan lingkungan telah dilakukan oleh industri tetapi hasilnya belum sesuai dengan persyaratan sebagaimana yang diatur dalam perundang-undangan. Ketaatan industri penelitian secara umum (62,5%) belum taat, 25 % industri tidak taat dan 12,5% industri taat. Kebijakan SVLK telah mendorong industri dalam menyampaikan pelaporan pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan. Tidak adanya bagian yang khusus menangani lingkungan serta terbatasnya sumber daya manusia dan sumber dana/biaya menjadi faktor penghambat. Bentuk pengawasan yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang secara langsung dan tidak langsung. Rekomendasi perbaikan pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang dapat dilakukan antara lain : (a) pengendalian pencemaran udara ambien dan kebisingan dengan pengendalian administratif, pengendalian teknik dan Alat Pelindung Diri (APD); (b) kelembagaan pelaksana pengelolaan lingkungan yang dilengkapi sumber daya manusia dan anggaran; (c) pengenaan sanksi (punishment) dan penghargaan (reward); (d) evaluasi kesesuaian laporan UKL UPL sesuai kondisi aktual dan evaluasi secara berkala.
Kata kunci: pengelolaan dan pemantauan lingkungan, SVLK, industri pengolahan hasil hutan kayu, ketaatan, pengawasan.

The wood industry in its activities causes pollution (waste and pollution) and is closely related to environmental damage (deforestation and degradation) in the illegal use of raw materials. Environmental management and monitoring is carried out to minimize negative impacts by referring to environmental documents (Amdal or UKL UPL). The Timber Legality Verification System (Sistem Verifikasi Legalitas Kayu/SVLK) aims to preserve forest management and/or guarantee the legality of wood products and has integrated environmental documents in its implementation. However, the implementation of environmental management and monitoring has not been carried out optimally by the parties, both from industry players and supervisory agencies. This research aims to analyze post-SVLK environmental management and monitoring, compliance levels, driving factors, and environmental management monitoring. The method used is descriptive research with a qualitative approach. Research data from 3 (three) groups of informants, namely the wood industry, SVLK auditors, and the Semarang City Environmental Service with qualitative data analysis and compliance assessment using modified Proper criteria. The results showed that environmental management and monitoring had been carried out by the industry but the results were not following the requirements as stipulated in legislation. Research industry adherence in general (62.5%) is not obedient, 25% of the industry is disobedient and 12.5% of the industry is obedient. The SVLK policy has encouraged the industry to report on the implementation of environmental management and monitoring. The absence of a department that specifically deals with the environment and the limited human resources and sources of funds/ costs are inhibiting factors. This form of supervision is carried out by the Semarang City Environmental Agency with direct and indirect supervision. Some recommendations for improving environmental management and monitoring include: (a) control of ambient air and noise pollution through administrative control, technical control and Personal Protective Equipment (PPE); (b) an implementing institution for environmental management equipped with human and budgetary resources; (c) imposition of punishment and rewards; (d) conformity evaluation and preparation of UKL UPL reports according to actual conditions and periodic evaluation to see trends in monitoring results.
Keywords: environmental management and monitoring, SVLK, wood industry, compliance, supervision.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: pengelolaan dan pemantauan lingkungan, SVLK, industri pengolahan hasil hutan kayu, ketaatan, pengawasan
Subjects: Sciences and Mathemathic
Divisions: Postgraduate Program > Master Program in Environmental Science
Depositing User: ekana listianawati
Date Deposited: 26 Apr 2022 05:07
Last Modified: 26 Apr 2022 05:07
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/5995

Actions (login required)

View Item View Item