Putri Hi Setiawan, Nita Anggerina and Sutiningsih, Dwi and Widjanarko, Bagoes (2021) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RISIKO HIV PADA WANITA PEKERJA SEKSUAL (WPS) DI KOTA TERNATE: (Studi Menggunakan Socioecological Model). Masters thesis, School of Postgraduate Studies.
Text
COVER.pdf Download (923kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (337kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (347kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (172kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (577kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (805kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (433kB) |
|
Text
BAB VII.pdf Download (164kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (324kB) |
Abstract
Latar belakang:.Jumlah kasus HIV/AIDS di Kota Ternate semakin meningkat, hingga kini tercatat ada 472 kasus dan pada tahun 2019 ditemukan sebanyak 46 kasus baru. WPS merupakan salah satu populasi kunci yang berisiko terhadap HIV.
Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi risiko HIV pada wanita pekerja seksual (WPS) di Kota Ternate.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Jumlah responden adalah sebanyak 92 orang. Variabel dalam penelitian ini yaitu riwayat IMS, jumlah pasangan seksual, pengetahuan WPS, penggunaan kondom klien, akses layanan kesehatan, stigma, ketidaksetaraan gender, dan kebijakan pencegahan HIV. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan kuesioner. Analisis data secara univariat, bivariat dengan chi-square dan multivariat dengan regresi logistik.
Hasil: Faktor socioegological yang berpengaruh terhadap risiko HIV adalah kebijakan pencegahan HIV (p= 0,013; PR 14,391; 95%CI 1,753-118,135), dan penggunaan kondom klien (p= 0,033; PR 7,798; 95%CI 1,184-51,376). Faktor-faktor yang tidak berpengaruh terhadap risiko HIV adalah riwayat IMS, jumlah pasangan seksual, pengetahuan, akses layanan kesehatan, stigma, dan ketidaksetaraan gender.
Kesimpulan: WPS yang tidak terjangkau oleh kebijakan pencegahan HIV dan memiliki klien yang tidak menggunakan kondom secara konsisten dapat mempengaruhi risiko HIV pada WPS. Petugas kesehatan perlu memberikan sosialisasi tentang HIV/AIDS dan melakukan promosi kondom secara terus-menerus kepada seluruh WPS.
Kata Kunci: HIV, WPS, Socioecological Model, Kota Ternate
Background: The number of HIV/AIDS cases in Ternate is increasing, until now there are 472 cases reported and 46 new cases in 2019. FSW is one of the key populations at risk of HIV.
Objective: To identify the factors that influence HIV risk among FSW in Ternate.
Methods: This study used a cross sectional design. The number of respondents was 92 respondents. The variables were presence of STIs, number of sexual partners, knowledge, condom use by client, access to health care, stigma, gender inequality, and HIV prevention policy. The instrument was a questionnaire. Data analysis was univariate, bivariate with chi-square and multivariate with logistic regression.
Result: Socioegological factors that influence HIV risk were HIV prevention policy (p= 0,013; PR 14,391; 95%CI 1,753-118,135), and condom use by client (p= 0,033; PR 7,798; 95%CI 1,184-51,376). Factors that did not influence HIV risk were presence of STIs, number of sexual partners, knowledge, access to health care, stigma, and gender inequality.
Conclusion: FSW who did not covered by HIV prevention policy and have clients who did not use condoms consistently can influence HIV risk. Health workers have to provide socialization about HIV/AIDS and promoting condoms to FSW.
Keywords: HIV, FSW, Socioecological Model, Ternate
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | HIV, WPS, Socioecological Model, Kota Ternate |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Postgraduate Program > Master Program in Epidemiology |
Depositing User: | ekana listianawati |
Date Deposited: | 26 Apr 2022 04:25 |
Last Modified: | 26 Apr 2022 04:25 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/5987 |
Actions (login required)
View Item |