Search for collections on Undip Repository

PELAKSANAAN PEMBANGUNAN FISIK DI DESA MAGELUNG KECAMATAN KALIWUNGU SELATAN KABUPATEN KENDAL MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA. - 008 HTN 2022

HARYATI, MEILINDA DWI and Hardjanto, Untung Sri and Indarja, Indarja (2022) PELAKSANAAN PEMBANGUNAN FISIK DI DESA MAGELUNG KECAMATAN KALIWUNGU SELATAN KABUPATEN KENDAL MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA. - 008 HTN 2022. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Full text not available from this repository.

Abstract

Masalah pembangunan fisik yang meliputi sarana prasarana menjadi hal penting yang dibenahi pemerintah Desa, karena sarana prasarana yang meliputi pembangunan infrastruktur merupakan penentu utama keberlangsungan kegiatan pembangunan. Namun pembangunan di Desa Magelung belum berjalan dengan lancar dikarenakan terdapat berbagai hambatan dalam pelaksanaannya. Salah satu contoh hambatannya yaitu adanya pandemi Covid-19. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian hukum ini adalah pendekatan yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif analisis. Pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan dengan mengumpulkan data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, peruntukan dari adanya pembangunan fisik dapat ditinjau dari beberapa sektor yaitu sektor ekonomi, sektor sosial, sektor demografis dan sektor pendidikan. Perencanaan pembangunan fisik berdasarkan Pasal 78 ayat (2) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 pembangunan Desa meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan. Pelaksanaan dan pembiayaan pembangunan fisik sangat membutuhkan kerjasama antara masyarakat dan pemerintah Desa untuk tercapainya suatu program pembangunan Desa. Pembiayaan Desa meliputi semua penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran sebelumnya. Faktor hambatan yang muncul yaitu dari faktor intern dan faktor ekstern, faktor intern yaitu kualitas sumber daya manusia yang tidak sesuai harapan, berdasarkan sasaran yang hendak dicapai dalam pelaksanan pembangunan fisik tersebut, besarnya biaya yang diperlukan dalam pembangunan fisik beserta sumber-sumbernya. Sedangkan faktor ekstern yaitu jangka waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan kegiatan pembangunan fisik, adanya perubahan iklim menghambat pembangunan fisik, dan adanya pandemi Covid-19 menjadi faktor penghambat pembangunan fisik di Desa Magelung.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Law
Divisions: Faculty of Law > Department of Law
Depositing User: fahimah FH
Date Deposited: 26 Apr 2022 04:23
Last Modified: 20 Oct 2022 07:45
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/5986

Actions (login required)

View Item View Item