ARIASWARA, Kartika and Purnaweni, Hartuti and Muhammad, Fuad (2020) MODEL PENGELOLAAN SAMPAH MELALUI PROGRAM BANK SAMPAH DI LINGKUNGAN SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN BONANG, KABUPATEN DEMAK. Masters thesis, School of Postgraduate Studies.

	Text COVER.pdf Download (592kB)
	Text BAB I.pdf Download (361kB)
	Text BAB II.pdf Download (281kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (152kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (567kB)
	Text BAB V.pdf Download (128kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (277kB)

Abstract

Perilaku, persepsi dan kesediaan masayarakat untuk membayar (WTP) mempunyai peranan penting dalam pembentukan dan penerapan pengelolaan sampah terpadu. Oleh karena itu, penelitian mengenai Persepsi, perilaku dan kesediaan membayar terhadap pengelolaan sampah di sekolah perlu dilakukan. Penelitian ini menggunakan teori zero waste. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah menganalisis tingkat persepsi dan perilaku siswa serta menganalisis kesediaan warga sekolah dalam membayar lebih terhadap pengelolaan sampah disekolah. Metode yang digunakan untuk melihat karakteristik sosial ekonomi, persepsi, dan perilaku siswa terkait tabungan sampah di sekolah dengan metode crosstabs. Analisis WTP siswa dalam pengelolaan sampah sekolah melalui tabungan sampah menggunakan Contingent Valuation Method (CVM) dan untuk data kualitatif menggunakan metode In-depth Interview dan diolah dengan Atlas Ti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa SDN Betahwalang memiliki persepsi yang sangat baik, hal ini dapat disebabkan karena sudah terintegrasinya pendidikan lingkungan dengan mata pelajaran yang diajarkan. Tingkat perilaku siswa yang dilihat dari variabel pengetahuan dan sikap lingkungan siswa yaitu siswa memiliki pengetahuan yang baik dalam hal pengelolaan sampah, hal ini didapat dari sosialisasi dan pembelajaran baik formal maupun nonformal yang secara tidak langsung mempengaruhi perilaku siswa terhadap pengelolaan sampah.. Hasil penelitian tentang kesediaan membayar untuk pengembangan tabungan sampah di sekolah yaitu sebanyak 68 responden dari 75 responden yang bersedia untuk membayar lebih terhadap pengembangan tabungan sampah. Terdapat 2 skenario yang berbeda dalam upaya mengembangkan tabungan sampah yaitu skenario minimum dengan nilai tawaran Rp. 8.500 dan skenario maksimum dengan nilai tawaran Rp. 31.200. Nilai tawaran yang dipilih oleh responden berbeda-beda karena tiap responden memiliki latar belakang yang berbeda seperti perbedaan usia, pendapatan, jenjang pendidikan, dan status pernikahan dimana variabel tersebut dapat mempengaruhi nilai kesediaan membayar seseorang. Setelah dilakukan perhitungan lebih lanjut didapatkan nilai rata-rata WTP sebesar Rp. 24.500 dan total WTP per tahun sebesar Rp. 1.837.500.
Kata kunci : Pengelolaan sampah, Persepsi, Perilaku siswa, Willingness to Pay

Behavior, perceptions and community willingness to pay (WTP) have an important role in the development and implementation of integrated waste management. Therefore, a research on perceptions, behavior and willingness to pay for waste management in schools needs to be done. This research practices the zero waste theory. The objective of this research is to analyze the level of perceptions and behavior of students and to analyze the willingness of school residents to pay more for waste management at school. The crosstabs method is used to see the socioeconomic characteristics, perceptions, and behavior of students when it comes to waste savings in schools. An analysis is done towards WTP students in managing school waste through waste savings. The analysis used Contingent Valuation Method (CVM). As for qualitative data, the analysis used the In-depth Interview method and processed the result with the Ti Atlas. Based on the result, it showed that students at SDN Betahwalang had a satisfying perception, this could be due to the integration of environmental education with the subjects being taught. The level of student behavior seen from the variables of knowledge and environmental attitudes of students, for instance, the students have good knowledge in terms of waste management. This is obtained from socialization and learning both formal and non-formal which indirectly affects student behavior towards waste management. Additionally, it showed the willingness of students to pay for the development of waste savings in schools, which there were 68 respondents out of 75 respondents. There are 2 different scenarios as an attempt to develop waste savings, for instance the minimum scenario, with a bid value of Rp. 8,500, and the maximum scenario, with a bid value of Rp. 31,200. After further calculations, the average value of WTP is Rp. 24,500 and the total WTP per year is Rp. 1,837,500.
Key word: Waste management, Perception, Student’s behavior, Willingness to Pay

Actions (login required)

View Item