Khairunnisa, Asha (2020) PENGARUH ENZIM AMILASE DAN SELULASE TERHADAP PRODUKSI BIOGAS DARI LIMBAH SEKAM PADI DENGAN METODE LIQUID ANAEROBIC DIGESTION (L-AD). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text Asha Khairunnisa_21080116140091_Cover Pengesahan Abstrak.pdf Download (83kB)

Abstract

ABSTRAK
Biogas merupakan suatu alternatif solusi masalah krisis energi yang dapat dihasilkan dari bahan organik yang difermentasikan pada kondisi anaerob. Limbah sekam padi menjadi biomassa yang melimpah di Indonesia sebagai negara agraris namun belum dimanfaatkan secara optimal, sehingga prospek pengembangan teknologi biogas dari limbah sekam padi sangat besar. Biogas dapat dihasilkan
dengan dengan metode Liquid Anaerobic Digestion (L-AD) dengan total padatan yang digunakan sebesar 10% dan C/N rasio 25%. Kendala utama produksi biogas dari limbah sekam padi adalah kandungan lignin yang sulit terdegradasi sehingga perlu dilakukan perlakuan pendahuluan (pretreatment) kimia dan biologis. Perlakuan pendahuluan kimia menggunakan NaOH 6%, sedangkan pendahuluan
biologis menggunakan enzim amilase dan selulase dengan variasi konsentrasi masing-masing 9%, 12%, 15%, dan 18%. Biogas yang dihasilkan diukur setiap dua hari sekali selama 40 hari penelitian dengan parameter yang diamati adalah volume biogas. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan pendahuluan dengan enzim amilase dan selulase meningkatkan yield biogas. Total yield biogas tertinggi
diperoleh dengan perlakuan pendahuluan enzim amilase 9% sebesar 981 ml atau 45,82 ml/grTS dan enzim selulase 18% sebesar 1520 ml atau 70,99 ml/grTS, sedangkan total yield biogas 326 ml atau 15,22 ml/grTS.
Kata Kunci: Biogas, sekam padi, Liquid Anaerobic Digestion (L-AD), perlakuan pendahuluan, enzim amilase, enzim selulase, yield biogas

Actions (login required)

View Item