Nabila, Aprilia (2020) ESTIMASI PRODUKSI GAS METANA DARI LANDFILL DI EKS-KARESIDENAN SEMARANG DAN PATI JAWA TENGAH DENGAN MODELLING MENGGUNAKAN SOFTWARE LANDGEM DAN LFGCOST-WEB (Studi Kasus: TPA Bandengan, TPA Landoh, TPA Tanjung Rejo, dan TPA Kalikondang). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text Aprilia Nabila_21080116140100_Cover pengesahan abstrak.pdf Download (736kB)

Abstract

ABSTRAK
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) merupakan salah satu tempat yang digunakan untuk membuang sampah yang sudah menacapai tahap akhir dalam pengelolaan
sampah yang dimulai dari pertama kali sampah dihasilkan, dikumpulkan, diangkut, dikelola dan dibuang. Perhitungan tingkat emisi gas rumah kaca dari TPA penting untuk mengurangi ketidakpastian dalam memperkirakan inventarisasi dari sumber. Contohnya adalah emisi gas metana dari tempat pembuangan dianggap sebagai
umpan balik efek kimia untuk lingkungan oleh gas rumah kaca yang harus dikontrol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya potensi gas metana yang dihasilkan dari pengolahan sampah yang ada di TPA eks-karesidenan
Semarang dan Pati, Jawa Tengah. Perhitungan menggunakan LandGEM dan LFGCost-Web guna menentukan estimasi gas metana yang dihasilkan dari TPA
penelitian yaitu TPA Bandengan, TPA Landoh, TPA Tanjung Rejo, dan TPA Kalikondang. Didapatkan bahwa nilai produksi metana pada TPA memiliki total sekitar 16.932 ton/tahun berdasarkan hasil perhitungan dan nilai puncak emisi gas
metana berada pada tahun penutupan TPA yaitu pada tahun 2020 sebesar 4,87 x 102 ton CH4/tahun dan 1,34 x 103
ton CO2/tahun. Perhitungan LFGCost-Web didapatkan NPV $866.966 atau sebesar Rp12.143.229.764,50 negatif pada tahun pembangunan dan LFG Energy Project dengan Gas Collection and Flaring System mengeluarkan pengeluaran sebesar $743.313 atau sebesar Rp10.176.512.454,75.
Kata Kunci: TPA, gas metana, LandGEM, LFGCost-Web, LFG Energy Project, Gas Collection and Flaring System

Actions (login required)

View Item