RONIKUSUMA, FELIZA FABIOLA and Sri Hardjanto, Untung (2020) PELAKSANAAN FUNGSI DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DALAM PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN DI PROVINSI JAWA TENGAH.- 080 HTN 2020. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK
Lingkungan hidup yang baik dan sehat merupakan hak asasi setiap Warga Negara Indonesia, hal ini tercantum pada Pasal 28 H Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Sebagai wujud pelaksanaan, maka dibentuk Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Dinas Lingkungan Hidup menjadikan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 sebagai pedoman, dan melaksanakan Fungsi Dinas sebagaimana yang telah tercantum, dalam Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Dalam Pelaksanaan Fungsi Dinas ini terdapat hambatan yaitu adanya kegiatan usaha atau aktivitas industri penghasil Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang belum mengumpulkan Izin Pengumpulan Limbah.
Perumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah Apa Sumber, Jenis, dan Bentuk Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di Provinsi Jawa Tengah?,Bagaimana Fungsi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah pada pelaksanaan kebijakan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di Provinsi Jawa tengah?.
Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridisnormatif, yaitu mengacu pada norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan dan putusan pengadilan serta norma-norma hukum yang ada dalam masyarakat. Spesifikasi Penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Analitisyaitu penelitian dengan cara mengumpulkan data-data sesuai fakta kemudian data-data tersebut disusun, diolah dan dianalisis untuk dapat memberikan gambaran mengenai masalah yang ada. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder, yaitu data mencakup dokumen-dokumen resmi, buku-buku, dan lain-lain.Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan cara Studi Kepustakaan yang dilengkapi dengan wawancara.Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif.
Hasilpenelitian ini adalah sumber atau asal Limbah B3 yang di hasilkan berupa bentuk zat sisa B3 dan Limbah B3 tersebut dapat diklasifikasikan menurut jenisnya yaitu Limbah Padat, Limbah Cair, dan Limbah Gas. Pada Pengelolaan Limbah B3 skala Provinsi tersebut, kegiatan usaha/aktivitas Industri harus mengajukan Izin Pengumpulan kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan pengelolaaan Limbah B3 ini sesuai dengan Fungsi Dinas yaitu melaksanakan pengelolaan Limbah B3 tingkat Provinsi. Pada kenyataanya terdapat hambatan pada pengelolaan Limbah B3 yaitu alat transportasi pengangkut Limbah B3 yang membutuhkan waktu lama dan ada kegiatan usaha penghasil Limbah B3 yang belum mengajukan Izin Pengumpulan Limbah B3 skala Provinsi. Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi perlu melakukan penyuluhan kepada para penghasil Limbah B3 untuk segera mungkin mengajukan Izin Pengumpulan Limbah B3, karena Limbah B3 mempunyai dampak negatif yang besar yaitu pencemaran dan kerusakan lingkungan hidupjika tidak dikelola dengan baik.
Kata Kunci: Limbah B3, Pengelolaan Limbah B3, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Provinsi Jawa Tengah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Law |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
Depositing User: | Users 156 not found. |
Date Deposited: | 25 Apr 2022 04:33 |
Last Modified: | 25 Apr 2022 04:33 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/5936 |
Actions (login required)
View Item |