Dewi Ningrum, Anisa (2020) PENGARUH PARTISIPASI MASYARAKAT, AKSESIBILITAS, DAN MOTIVASI TERHADAP KEBERLANJUTAN PENGELOLAAN BANK SAMPAH KOTA SEMARANG Studi Kasus : Kecamatan Genuk, Kecamatan Candisari, dan Kecamatan Pedurungan. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text GABUNGAN COVER.pdf Download (763kB)

Abstract

ABSTRAK
Pengaruh Partisipasi Masyarakat, Aksesibilitas, Dan Motivasi Terhadap Keberlanjutan Pengelolaan Bank Sampah Di Kota Semarang Studi Kasus : Kecamatan Genuk, Kecamatan Candisari, Dan Kecamatan Pedurungan
Sampah sebagai permasalahan yang belum bisa di netralisir di ibukota di Indonesia, dengan demikian dibutuhkan adanya penanganan yang menyeluruh dan terintegrasi
beserta didukung oleh semua kalangan masyarakat. Kota Semarang merupakan salah satu dari kota besar di Indonesia yang mengalami persoalan mengenai
pengelolaan sampah adalah Kota Semarang khususnya Kecamatan Genuk, Kecamatan Candisari, dan Kecamatan Pedurungan. Salah satu alternatif dalam menangani masalah pengelolaan sampah yaitu melalui program Bank Sampah yang berbasis masyarakat. Saat ini terdapat 88 bank sampah yang tersebar di 16 kecamatan di Semarang, tetapi tidak semua kelurahan mempunyai bank sampah.
Setiap Bank Sampah tentunya memiliki karakteristiknya masing-masing, pemanfaatan sampah di setiap Bank Sampah juga memiliki perbedaan. Untuk itu penelitian ini dilakukan untuk mengkaji kondisi terkini mengenai bank sampah yang ada di Kecamatan Genuk, Kecamatan Candisari, Kecamatan Pedurungan Kota Semarang Jawa Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi
lapangan, wawancara dengan pengurus bank sampah, dan kuesioner dengan menggunakan analisis jalur. Hal ini digunakan untuk mendeskripsikan bagaimana masyarakat melakukan pengelolaan sampah di kecamatan tersebut berdasarkan aspek-aspek pengelolaan sampah dan keterlibatan masyarakat dalam program bank sampah sehingga dapat diketahui bagaimana upaya peningkatan pengelolaan sampah yang dilakukan oleh masyarakat sekitar. Hasil penelitian membuktikan bahwa pengaruh langsung yang paling tinggi untuk keberlanjutan bank sampah adalah berupa motivasi (X3) masyarakat sebesar 40,9%; pengaruh tidak langsung yang paling tinggi adalah aksesibilitas (X2) berpengaruh tidak langsung melalui
variabel motivasi (X3) maupun sebaliknya sebesar 3%. Untuk besar pengaruh total yang didapatkan sebesar 52% sedangkan pengaruh variabel yang tidak diteliti sebesar 48%.
Kata Kunci : bank sampah, partisipasi, motivasi, beberlanjutan

Actions (login required)

View Item