Silfiana, Andriani (2020) PENGARUH VARIASI KOMPOSISI LIMBAH MAKANAN DAN FREKUENSI PENGADUKAN TERHADAP KANDUNGAN C-ORGANIK, NITROGEN TOTAL, DAN TOKSISITAS KOMPOS MENGGUNAKAN METODE BIODRYING. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text ANDRIANI SILFIANA_21080116120002_COVER, HALAMAN PENGESAHAN, ABSTRAK.pdf Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK
Limbah makanan merupakan limbah yang dihasilkan dalam jumlah cukup tinggi setiap hari oleh rumah tangga maupun lingkup yang lebih besar. Limbah makanan memiliki kadar air yang tinggi, sehingga biodrying digunakan sebagai
metode dalam mengelola limbah makanan pada penelitian ini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh komposisi limbah makanan dan frekuensi pengadukan
serta mengetahui perlakuan yang menghasilkan kompos optimum. Proses biodrying dilakukan dalam kondisi aerob dengan suplai udara. Penambahan kompos matang
sebagai bulking agent dan mol tapai singkong juga dilakukan untuk mempercepat proses pengomposan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi limbah
makanan memiliki pengaruh terhadap kadar air, C-Organik, dan rasio C/N, sedangkan frekuensi pengadukan memiliki pengaruh terhadap C-Organik dan rasio C/N. Diperoleh bahwa komposisi limbah makanan dengan sisa makanan : sayur : tulang : kulit buah = 50 : 25 : 20 : 5 (%) dan pengadukan 2 hari merupakan variasi yang paling optimum. Berdasarkan pengujian yang dilakukan, pada hari ke-7
kompos optimum penelitian ini telah memenuhi standar kualitas kompos SNI 19-7030-2004.
Kata Kunci: Biodrying, limbah makanan, komposisi limbah makanan, frekuensi pengadukan

Actions (login required)

View Item