Search for collections on Undip Repository

TEMPAT REHABILITASI AUTISME HIPOSENSITIF DENGAN PENDEKATAN SENSORY DESIGN

Rezeki, Mira Annisa and Harsritanto, Bangun IR and Prianto, Eddy (2020) TEMPAT REHABILITASI AUTISME HIPOSENSITIF DENGAN PENDEKATAN SENSORY DESIGN. Undergraduate thesis, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.

[img] Text
Judul.pdf - Published Version

Download (157kB)
[img] Text
BAB I.pdf - Published Version

Download (45kB)
[img] Text
Bab.5.pdf - Published Version

Download (224kB)
[img] Text
lp3a_mira annisa rezeki_21020116120030-converted-compressed.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Berdasarkan riset Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, prevalensi autis untuk anak usia 8 tahun mencapai 14,7 per 1.000 atau 1 per 68 anak pada tahun 2010. Perkiraan baru mewakili peningkatan 15% menjadi 1 per 59. Indonesia tidak memiliki data yang pasti terkait jumlah anak autisme sampai saat ini. Menurut Dokter Rudy, yang merujuk pada Incidence dan Prevalence ASD (Autism Spectrum Disorder), terdapat 2 kasus baru per 1000 penduduk per tahun serta 10 kasus per 1000 penduduk (BMJ, 1997). Sedangkan penduduk Indonesia yaitu 237,5 juta dengan laju pertumbuhan penduduk 1,14% (BPS, 2010). Maka diperkirakan penyandang ASD di Indonesia yaitu 2,4 juta orang dengan pertambahan penyandang baru 500 orang/tahun (Kemenppa, 2018).
Di Jawa Tengah menurut data statistika sekolah luar biasa tercatat bahwa jumlah penyandang autismenya adalah sebesar 53 orang. Berdasarkan data pokok dikdasmen kemendikbud, total sekolah luar biasa yang dimiliki oleh Jawa Tengah pada tahun 2020 adalah 190 sekolah yang memfasilitasi penyandang ketunaan di 35 wilayah. Di Kota Semarang yang merupakan ibukota dari Jawa Tengah juga memiliki sekolah luar biasa yaitu berjumlah 18 sekolah . Dari total 18 sekolah pada tahun 2020 tersebut, terdapat delapan sekolah yang menangani terapi maupun pendidikan untuk autisme.
Tetapi, fasilitas yang tersedia pada sekolah-sekolah tersebut masih belum mampu untuk mendukung kebutuhan penderita autisme. Kebanyakan penderita autisme tidak mendapatkan tempat terapi, sekolah maupun rehabiltasi yang sesuai dengan karakteristik mereka. Faktual di lapangan, sekolah maupun rehabilitasi autisme yang ada sampai saat ini menggabungkan autisme yang memiliki karakteristik yang berbeda yaitu gangguan persepsi sensorik hipersensitif dan hiposensitif. Padahal, kebutuhan antar hypersensitive autism dengan hyposensitive autism sangatlah berbeda, yang dalam penanganan integrasi sensoriknya untuk pemberian stimulasi sensoriknya juga berbeda.
Oleh sebab itu, dibutuhkan fasilitas rehabilitasi autisme yang terletak di Kota Semarang sebagai ibukota Jawa Tengah yang dapat menyesuaikan kebutuhan autisme yang berkarakteristik hyposensitive sensory. Tempat Rehabilitasi Autisme Hiposensitif adalah sebuah tempat rehabilitasi bagi autisme yang didukung dengan desain yang disesuaikan pada kebutuhan autisme berkarakteristik Hyposensitive Sensory.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Engineering > Architecture Engineering
Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
Depositing User: agus pramono
Date Deposited: 25 Apr 2022 03:19
Last Modified: 25 Apr 2022 03:19
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/5924

Actions (login required)

View Item View Item