Bumi, Amalia Sekar and Darmawan, Edy and Arifah AR, Masyiana (2020) Semarang Sport Center Dengan Pendekatan Biophilic Design. Undergraduate thesis, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.

	Text AMALIA SEKAR BUMI_21020116140096_JUDUL.pdf - Published Version Download (786kB)
	Text AMALIA SEKAR BUMI_21020116140096_BAB 1.pdf - Published Version Download (548kB)
	Text AMALIA SEKAR BUMI_21020116140096_BAB 2.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text AMALIA SEKAR BUMI_21020116140096_BAB 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (650kB)
	Text AMALIA SEKAR BUMI_21020116140096_BAB 4.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text AMALIA SEKAR BUMI_21020116140096_BAB 5.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text AMALIA SEKAR BUMI_21020116140096_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (550kB)
	Text AMALIA SEKAR BUMI_21020116140096_LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (451kB)

Abstract

Kota Semarang menjadi salah satu kota metropolitan dimana terdapat kepadatan masyarakat dengan berbagai aktivitas salah satunya aktivias di bidang olahraga. Namun kurang meratanya pembangunan menjadi salah satu faktor penghambat pelaksanaan aktivitas olahraga. Menurut Sport Development Index (SDI) tahun 2018 tingkat kemajuan pembangunan di bidang olahraga Indonesia hanya mencapai 34%. Dengan nilai indeks partisipasi masyarakat untuk berolahraga hanya mencapai 35% yang dinilai masih kurang. Padahal aktivitas olahraga sangat diperlukan untuk meningkatkan indeks kebugaran jasmani dan rohani masyarakat.
Pada awal tahun 2020, Pemerintah Kota Semarang mulai mengupayakan untuk menghadirkan sarana olahraga berupa sport center yang merata di setiap kecamatan. Menghadirkan fasilitas untuk tujuan rekreasi maupun prestasi dari beberapa cabang olahraga seperti futsal, basket, voli, tenis, bulu tangkis, hingga sepak takraw. Pada pembangunan fasilitas olahraga, penting memperhatikan juga kesesuaian pembangunan terhadap pengguna dan lingkungan guna meminimalisir dampak negatif dari pembangunan serta memaksimalkan fungsi bangunan yaitu untuk memfasilitasi aktivitas olahraga serta mengingkatkan kesehatan jasmani dan rohani masyarakat. Dimana hal tersebut dapat dicapai dari menyelaraskan lingkungan alami dengan manusia salah satunya dengan menitikberatkan desain perancangan fasilitas olahraga kearah biophilic design.

Actions (login required)

View Item