WARDANI, SARI GITA and Suprapti, Atiek and Rukhayah, R. Siti (2020) Pusat Kreatif Milenial di Kota Semarang. Undergraduate thesis, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.
Full text not available from this repository.Abstract
Negara Indonesia memiliki pergerakan ekonomi yang sangat aktif. Menurut data dari Bank Dunia yang dirilis oleh Databoks pada 2018, Indonesia juga merupakan negara dengan perekonomian terbesar di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) yang diukur dengan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku sebesar Rp 14.837 triliun pada 2018, dan merupakan yang tertinggi se-Asia Tenggara (World Bank, 2019). Selain mengalami kemajuan di bidang ekonomi, Indonesia juga tengah mengalami kemajuan teknologi Industri 4.0, salah satunya di bidang Industri kreatif dan juga Startup Digital, khususnya di kalangan kaum Milenial. Fenomena ini terjadi di banyak kota-kota besar di Indonesia, salah satunya di Kota Semarang. Semarang memiliki banyak sekali potensi ekonomi kreatif untuk dikembangkan. Bersumber dari data BPS Kota Semarang tahun 2020, terdapat sekitar 167 komunitas yang ada di Semarang, jumlah UMKM yang telah terdaftar di Kota Semarang sebanyak 17.594 pelaku pada bulan Oktober 2019 (Data BPS, 2020) serta meningkatnya jumlah pelaku Startup Digital di Kota Semarang. Bahkan baru-baru ini, Kota Semarang juga ditetapkan oleh BEKRAF (Badan Ekonomi Kreatif) sebagai salah satu kota kreatif di Indonesia, dengan sub-sector Fashion.
Seiring dengan berkembangnya potensi-potensi serta perkembangan ekonomi dan teknologi di Semarang, Walikota Semarang, Hendrar Prihadi menyatakan bahwa Kota Semarang akan digiring kedalam konsep Smart City (dalam The 2nd International Conference on Smart City Innovation, diakses dari kompas.com pada tanggal 6 April 2020). Dalam mendukung konsep Smart City ini, Kota Semarang pun turut ikut serta memajukan sektor perekonomian melalui bidang Industry kreatif dan juga startup. Tetapi dibalik perkembangan industri kreatif yang sangat pesat, masih banyak para pelaku industri kreatif yang mengalami kesulitan untuk mendapatkan tempat pelatihan atau workshop sebagai sarana pembelajaran atau mendalami produk yang dibuat, dikarenakan belum adanya sebuah Pusat Industri Kreatif di Kota Semarang yang dapat memfasilitasi kegiatan tesebut. Adanya kesenjangan antara potensi-potensi Industri Kreatif di Kota Semarang dengan belum adanya fasilitas terpusat yang dapat mewadahi kegiatan-kegiatan kreatif ini, menjadi sebuah permasalahan yang dapat menghambat pengembangan Industri Kreatif di Kota Semarang secara maksimal. Dengan adanya perancangan Pusat Kreatif Milenial di Kota Semarang, diharapkan dapat menjadi sebuah solusi untuk mewadahi kegiatan Industri Kreatif Milenial di Kota Semarang. Dengan konsep menyediakan fasilitas-fasilitas yang mampu mendukung dan mewadahi kegiatan industri kreatif secara terpusat, mengembangkan startup dan UMKM Kota Semarang, serta menjadi wadah mengekspresikan diri untuk masyarakat umum Kota Semarang, dengan pendekatan Arsitektur Kontemporer yang akan memberikan pengalaman ruang yang menarik dan berbeda sehingga dapat menjadi citra yang positif untuk Pusat Kreatif Milenial di Kota Semarang.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Engineering > Architecture Engineering Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering |
Depositing User: | Users 181 not found. |
Date Deposited: | 25 Apr 2022 01:16 |
Last Modified: | 25 Apr 2022 01:16 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/5904 |
Actions (login required)
View Item |