AULYA, FENI (2022) HUBUNGAN RIWAYAT PAPARAN PESTISIDA DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA PETANI BAWANG MERAH DI DESA LANTA KECAMATAN LAMBU KABUPATEN BIMA. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO FENI.pdf - Published Version Download (437kB)

Abstract

Desa Lanta merupakan salah satu Desa di Kecamatan Lambu yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Penggunaan pestisida secara berlebihan dapat mengakibatkan keracunan yaitu menurunya aktivitas kolinesterase yang dapat mengakibatkan hipertensi. Hasil studi pendahuluan, kasus hipertensi di Desa Lanta pada tahun 2019 sebesar 91, tahun 2020 sebesar 137 kasus dan pada tahun 2021 mengalami peningkatan menjadi 195 kasus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan riwayat paparan pestisida dengan kejadian hipertensi pada petani bawang merah di Desa Lanta Kecamatan Lambu Kabupaten Bima. Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional yang dilakukan pada petani bawang merah di Desa Lanta. Sampel dalam penelitian ini adalah 86 orang petani bawang merah yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan pemeriksaan tekanan darah. Tekanan darah responden diukur menggunakan Sphygmomanometer oleh bidan Desa, dianalisis menggunakan uji Chi-square. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan antara lama kerja (p=0,024), jenis pestisida (p=0,011), masa kerja (p=0,032), frekuensi penyemprotan (p=0,017), waktu penyemprotan (p=0,004), penggunaan APD (p=0,005), usia (p=0,003), dan kebiasaan merokok (p=0,031). Serta tidak ada hubungan antara dosis pestisida (p=0,0,602), riwayat keluarga (p=0,630) dan makanan tinggi natrium (p=0,500) dengan kejadian hipertensi. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hipertensi dipengaruhi oleh lama kerja, jenis pestisida, masa kerja, frekuensi penyemprotan, waktu penyemprotan, penggunaan APD, usia dan kebiasaan merokok.

Kata Kunci: Pestisida, paparan, hipertensi

Actions (login required)

View Item