Dhiya Farhah, Amelinda (2020) PERANCANGAN INSTALASI PENGOLAHAN LUMPUR MENGGUNAKAN SISTEM ELECTRO�DEWATERING UNTUK PENYISIHAN FE (II) DAN PB (II) PADA LUMPUR INDUSTRI TEKSTIL. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text Amelinda Dhiya F_21080116130068_Cover, Pengesahan, Abstrak.pdf Download (412kB)

Abstract

ABSTRAK
Perancangan Instalasi Pengolahan Lumpur Menggunakan Sistem Electro�Dewatering Untuk Penyisihan Fe (II) dan Pb (II) Pada Lumpur Industri Tekstil
Pengolahan limbah cair industri menghasilkan residu berupa bahan semi padat yang dikenal sebagai lumpur (sludge). Lumpur tersebut perlu dikelola penyimpanan dan pembuangannya agar tidak mencemari lingkungan. Salah satu metode pengolahan lumpur yang dapat dilakukan adalah pengeringan (dewatering) untuk mengurangi jumlah kandungan air pada lumpur. Pada penelitian ini, dilakukan pengolahan terhadap limbah lumpur industri tekstil
menggunakan metode electro-dewatering dengan tujuan untuk meningkatkan penyisihan kandungan logam berat pada lumpur dan air limbah. Parameter logam berat Timbal (Pb) dan Besi (Fe) diuji sebagai kandungan yang memiliki nilai konsentrasi paling tinggi. Electrochemical dewatering (ECD) adalah teknologi yang menggunakan medan listrik antara anoda dan katoda untuk meningkatkan
mobilisasi ion bermuatan (electromigration) atau partikel (electrophoresis), serta untuk memobilisasi air dari anoda ke dekat katoda dengan proses elektro-osmotik.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pengolahan pengeringan lumpur menggunakan metode mekanikal electro-dewatering, yakni dengan pembebanan sebesar 2 kg selama 2 jam dan dilanjutkan tegangan arus listrik 30 Volt selama 2 jam, mampu menyisihkan kandungan logam berat pada lumpur. Nilai efisiensi yang diperoleh dalam penyisahan kandungan logam berat adalah 40,5% untuk Fe
dan 74% untuk Pb dengan efisiensi penurunan kadar air mencapai 88,72%. Kemudian, teknologi ini dikembangkan untuk perencanaan pengolahan lumpur industri tekstil dengan kapasitas pengolahan 480 m3/hari yang direncanakan pada penerapan tegangan arus listrik 30 Volt dan tekanan 637 kPa. Teknologi yang dipilih adalah unit belt filter press menggunakan sistem electro-dewatering
melalui penerapan rotating cathode, plat anoda dan rubber air sping selama 1 jam pengolahan. Konsumsi energi rata-rata 2,76 kWh/kg pada 16.968 kg lumpur setiap harinya.
Kata kunci: desain mekanikal electro-dewatering, logam berat, lumpur indusri tekstil

Actions (login required)

View Item