Bahrani, Aisyah (2020) PENGARUH FISIKA (GRINDING) DALAM 4 MACAM UKURAN TERHADAP PRODUKSI BIOGAS DARI LIMBAH SEKAM PADI DALAM KONDISI SOLID STATE ANAEROBIC DIGESTION (SS-AD). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text Aisyah Bahrani_21080116140074_Cover Lembar Pengesahan Abstrak.pdf Download (1MB)

Abstract

Teknologi biogas merupakan suatu alternatif solusi masalah krisis energi. Biogas merupakan bahan bakar yang dapat diperbaharui dan ramah lingkungan (Franthena, 2014). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai optimum variasi ukuran grinding terhadap produksi biogas dengan metode solid state anaerobic digestion (SS-AD) terhadap produksi biogas dari limbah sekam padi. Metodologi yang
digunakan dibagi menjadi empat tahapan yaitu, tahap uji kandungan total padatan sekam padi, tahap persiapan, tahap operasi, dan analisis hasil. Limbah sekam padi
yang digunakan untuk penelitian ini terdapat dari daerah Rowosari. Sekam padi dilakukan perlakuan pendahuluan dengan pretreatment kimia (NaOH). Sekam padi direndam dengan konsentrasi NaOH 6% selama 24 jam sebagai variabel kontrol. Variasi grinding yang digunakan sebagai pretreatment fisika adalah 10 mesh, 18 mesh, 35 mesh, 60 mesh. Bioreaktor yang digunakan dengan volume 200 ml.
Semua reaktor diamati volume biogas yang dihasilkan tiap dua hari selama ± 60 hari penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reaktor dengan variasi grinding 10 mesh, 18 mesh, 35 mesh, 60 mesh diperoleh total yield biogas 11,68584; 9,479955; 12,50772; 19,03718 ml/grTS sampai pada hari ke-60. Reaktor kontrol (tanpa variasi grinding) menghasilkan 9,084606 ml/grTS. Laju produksi
biogas terbesar pada 60 mesh dengan nilai, (A) sebanyak 19,03718 (ml/grTS); laju produksi biogas (U) sebanyak 0,2416979 (ml/gr TS.hari); dan waktu minimum terbentuknya biogas (λ) adalah 3,83908 hari.
Kata kunci: sekam padi, solid state anaeobic digestion, grinding, produksi bioga

Actions (login required)

View Item