Search for collections on Undip Repository

APLIKASI SISTEM MICROBIAL FUEL CELL (MFC) SECARA VERTIKAL BERLAPIS PADA REAKTOR EVAPOTRANSPIRASI SEBAGAI PENGOLAHAN COD DAN BOD DALAM LINDI MENGGUNAKAN TANAMAN SENTE (Alocasia macrorrhiza) Studi Kasus : TPA Jatibarang, Kota Semarang, Jawa Tengah

Fathiya Rachma, Aghniessa (2020) APLIKASI SISTEM MICROBIAL FUEL CELL (MFC) SECARA VERTIKAL BERLAPIS PADA REAKTOR EVAPOTRANSPIRASI SEBAGAI PENGOLAHAN COD DAN BOD DALAM LINDI MENGGUNAKAN TANAMAN SENTE (Alocasia macrorrhiza) Studi Kasus : TPA Jatibarang, Kota Semarang, Jawa Tengah. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
Aghniessa Fathiya R_21080116130047_Cover, Halaman Pengesahan dan Abstrak.pdf

Download (95kB)

Abstract

ABSTRAK
Lindi merupakan limbah cair yang memiliki kandungan senyawa organik tinggi, seperti COD dan BOD. Salah satu sistem yang efektif untuk mengolah COD dan BOD adalah
dengan sistem biologis dengan bantuan tanaman sente (Alocasia macrorrhiza). Sistem tersebut digabungkan dengan sistem Microbial Fuel Cell untuk mendapatkan hasil berupa
sumber energi alternatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efisiensi penyisihan COD dan BOD dalam lindi dan mengetahui produksi listrik yang dapat dihasilkan. Air lindi dilewatkan secara kontinyu sebanyak 10 liter setiap hari, dan hasil effluent diuji setiap 3 hari sekali selama 15 hari. Uji COD dilakukan dengan refluks tertutup secara spektrofotometri, sedangkan BOD dengan metode elektrokimia dengan alat berupa DO meter. Pengukuran kelistrikan dilakukan setiap hari dengan alat multimeter. Hasil penelitian menunjukkan nilai efisiensi penyisihan terbesar pada COD adalah sebesar 62,1% pada hari ke-3 dan mengalami penurunan pada hari ke-6 dan ke-9 menjadi 44% dan 17,2%, lalu mengalami peningkatan kembali pada hari ke-12 sebesar 35,67%. Fluktuasi penyisihan pada BOD sejalan dengan fluktuasi efisiensi penyisihan pada COD, pada hari ke-3 sebesar 88,7% dan mengalami penurunan pada hari ke-6 dan ke-9 menjadi 84,8% dan 78,7%.
Selanjutnya mengalami peningkatan kembali menjadi 83,3% pada hari ke-12. Hasil daya listrik terbesar pada reaktor uji terdapat pada hari ke-14 sebesar 1,65 W. Sedangkan pada
reaktor kontrol terdapat pada hari ke 11 sebesar 1,17 W. Efisiensi penyisihan COD dan BOD, serta hasil elektrisitas dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti ikroorganisme
pada akar tanaman dan media, pertumbuhan tanaman, maupun aktivitas mikroba pada reaktor.
Kata Kunci : Lindi, Microbial Fuel Cell, COD, BOD, Listrik, Tanaman Sente.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Environmental Engineering
Depositing User: anik riyanti
Date Deposited: 22 Apr 2022 01:48
Last Modified: 22 Apr 2022 01:48
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/5869

Actions (login required)

View Item View Item