DANUSAPUTRO, Hernowo and Suripin, Suripin and Sasongko, Dwi P. and Sutanto, Heri (2020) MODEL SEBARAN KADMIUM DARI SUMBER SUNGAI KANAL BANJIR BARAT MELALUI MEDIA AIR TANAH DI LAHAN PERMUKIMAN KELURAHAN PETOMPON KECAMATAN GAJAH MUNGKUR KOTA SEMARANG. Doctoral thesis, School of Postgraduate Studies.
Full text not available from this repository.Abstract
Sungai Kanal Banjir Barat yang terletak di jantung kota Semarang telah tercemar oleh logam berat, salah satunya Kadmium akibat pembuangan limbah cair oleh industri yang berdiri dan beroperasi di sepanjang sungai ini. Permukiman di Kelurahan Petompon, ada yang terletak di bantaran sungai tersebut. Pemanfaatan air sumur dan penggunaan lahan untuk kehidupan dan aktivitas sehari-hari bagi masyarakat yang tinggal di bantaran tersebut terancam akan pencemaran oleh kadmium yang terbawa polutan yang merembes ke lahan permukiman tersebut. Untuk mengetahui seberapa jauh rembesan kadmium tersebut dan prediksi konsentrasinya pada lokasi tersebut perlu dibuat model sebaran dari kadmium tersebut.
Untuk mengetahui berapa konsentrasi kadmium yang ada di sungai dan air sumur, maka dilakukan uji AAS pada air sungai dan air sumur yang ada di kawasan tersebut, sedang untuk mengetahui terjadinya rembesan pada lahan tersebut, dilakukan pengukuran hidrologi dan permeabilitas tanah. Untuk mengetahui struktur permukaan bawah dilakukan pengukuran geolistrik konfigurasi dipole-dipole yang kemudian di interprestasikan dengan model 2D dengan program RES2DInv. Nilai resistivitas logam berat berada pada nilai 1≥ ρ ≥ 10 Ωm. Untuk memastikan adanya kadmium dilakukan dengan mengambil sampel tanah untuk di uji dengan EDX. Program modflow dipergunakan untuk membuat model 3D keberadaan logam berat dan sebaran kearah horizontal. Model sebaran dalam bentuk matematis diperoleh dengan program MS Excel.
Hasil Uji AAS pada air sunga diperoleh konsentrasi cadmium rata-rata 0,005 mg/L sedangkan hasil AAS pada air sumur diperoleh konsentrasi cadmium rata-rata sebesar 0,001 mg/L. Daril pengukuran hidrologi diperoleh hasil bahwa muka air sumur lebih rendah dari muka air sungai sehingga terjadi rembesan. Model 3D untuk logam berat dapat dibuat dan berada pada kedalaman 1,71m hingga 6,58m .dan mempunyai nilai resistivitas 4,32 – 10,7 m.merupakan batuan lempung yang mempunyai nilai permeabilitas 5.57 x 10-6 cm/s. Dari uji EDX diketahui bahwa ada kandungan kadmium pada lahan tersebut. Model matematis dapat diturunkan merupakan persamaan polinomial fungsi jarak dan fungsi waktu yang dapat memprediksi sebaran kadmium kearah horizontal dan laju pengendapan pada suatu titik ukur pada lokasi tersebut.
The Kanal Banjir Barat river which is located in the center of Semarang has been polluted by heavy metals, one of which is Cadmium due to the disposal of liquid waste by industries that stand and operate along this river. There are settlements in Petompon Village, some of which are located on the riverbank. Utilization of well water and land use for daily life and activities for people who live on the banks are threatened by pollution by cadmium carried by pollutants that seep into the settlement land. To find out how far the cadmium seepage is and predict the concentration at that location, it is necessary to make a distribution model of the cadmium.
To find out what cadmium concentrations are in rivers and well water, an AAS test was carried out on river water and well water in the area, while to determine the seepage of the land, hydrological and soil permeability measurements were carried out. To find out the structure of the lower surface geoelectric dipole-dipole configuration was then measured and then interpreted with a 2D model with the RES2DInv program. The resistivity value of heavy metals is at the value of 1≥ ρ ≥ 10 Ωm. To ensure the presence of cadmium is done by taking soil samples to be tested with EDX. The modflow program is used to create 3D models of heavy metal and horizontal distribution. The distribution model in mathematical form was obtained by MS Excel program.
AAS test results in sunga water obtained an average cadmium concentration of 0.005 mg / L while the AAS results in well water obtained an average cadmium concentration of 0.001 mg / L. From the hydrological measurements, the results show that the well water level is lower than the river water level, causing seepage. 3D models for heavy metals can be made and are at a depth of 1.71m to 6.58m. They have resistivity values of 4.32 - 10.7 m. They are clay rocks that have permeability values of 5.57 x 10-6 cm / s. From the EDX test it was found that there was cadmium content in the land. The mathematical model can be derived is a polynomial equation of distance and time functions that can predict the distribution of cadmium in a horizontal direction and the rate of precipitation at a measuring point at that location.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kadmium, Sungai Kanal Banjir Barat, Air Tanah, Permukiman, |
Subjects: | Engineering > Civil Engineering |
Divisions: | Postgraduate Program > Doctor Program in Environmental Science |
Depositing User: | Users 183 not found. |
Date Deposited: | 20 Apr 2022 09:07 |
Last Modified: | 20 Apr 2022 09:07 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/5847 |
Actions (login required)
View Item |