Luqman, Rashif Imaduddin and Wijayanti, Wijayanti and Indrosaptono, Djoko (2020) KAWASAN BISNIS UNDIP CONVENTION AND EXHIBITION CENTER UNDIP. Undergraduate thesis, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.

	Text RASHIF IMADUDDIN LUQMAN_21020116130105_JUDUL.pdf - Published Version Download (385kB)
	Text RASHIF IMADUDDIN LUQMAN_21020116130105_BAB I.pdf - Published Version Download (255kB)
	Text RASHIF IMADUDDIN LUQMAN_21020116130105_BAB II.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text RASHIF IMADUDDIN LUQMAN_21020116130105_BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text RASHIF IMADUDDIN LUQMAN_21020116130105_BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text RASHIF IMADUDDIN LUQMAN_21020116130105_BAB V.pdf - Published Version Download (955kB)
	Text RASHIF IMADUDDIN LUQMAN_21020116130105_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (210kB)
	Text RASHIF IMADUDDIN LUQMAN_21020116130105_LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (160kB)

Abstract

Pada tahun 2017, Universitas Diponegoro telah menyandang Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) dan dinobatkan sebagai peringkat ke-2 terbaik se-Indonesia ditahun 2019. Maka Universitas Diponegoro diberi kepercayaan atau hak otonomi dibidang akademik maupun non-akademik. Salah satunya dalam bidang keuangan dan pendanaan yang dibutuhkan untuk menyokong keuangan bagi Universitas. Sehingga Undip memindahkan sebagian kegiatan perkuliahan Kawasan Pleburan Ke Kawasan Tembalang dan dialih fungsikan menjadi kawasan sentra bisnis.
Kota Semarang merupakan salah satu kota besar di Indonesia, yang telah memiliki akomodasi dibidang transportasi berskala international. Baik itu jalur air maupun udara, yang mana Kota Semarang memiliki bandara berskala international baru yang selesai dibangun pada tahun 2018. Hal tersebut mengakibatkan meningkatnya wisatawan yang datang ke Kota Semarang baik domestik maupun mancanegara. Dengan demikian Kawasan Pleburan Undip berpotensi untuk dijadikan kawasan bisnis berbasis pariwisata atau yang disebut dengan kawasan industri pariwisata MICE berstandar internasional.
Kawasan ini merupakan gabungan dari business dan leisure. Kedua hal ini ada dalam satu wadah yaitu convention and exhibition center. Bangunan ini dapat mengakomodasi beragam kegiatan MICE seperti conference dan meeting yaitu seminar, workshop, forum dan kegiatan lain yang berhubungan dengan pertemuan, kegiatan exhibition seperti pameran, pertunjukan dan pagelaran serta kegiatan incentive yang dapat diakomodasi dengan area rekreasinya. Dengan perhatian khusus pada fungsi untuk menyelenggarakan pertunjukan seperti festival musik, dengan alasan memiliki tingkat penyelesaian desain yang lebih kompleks dibanding kegiatan MICE lain tanpa meninggalkan fungsi utama dari bangunan ini. Selain itu dengan terakomodasinya pertunjukan festival musik, diharapkan akan lebih meningkatkan serta meramaikan industri pariwisata Kota Semarang dibidang MICE.
Pada perencanaan dan perancangan bangunan ini, diawali dengan mempelajari dan mengkaji pedoman convention and exhibition center dan kawasan penunjangnya dijelaskan dalam buku referensi, jurnal, serta yang telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pariwisata Republik Indonesia, konsep dasar akustik dan fleksibilitas ruang serta studi banding dengan beberapa convention and exhibition center berskala internasional baik di Indonesia maupun luar negeri. Dilakukan juga tinjauan Kota Semarang berserta peraturan daerah yang mendukung untuk pemilihan tapak. Selain itu dilakukan pendekatan fungsional, kinerja, teknis, dan konstektual.

Actions (login required)

View Item