Search for collections on Undip Repository

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN HEALTH LITERACY PENYAKIT TIDAK MENULAR DAN PENCARIAN BANTUAN KESEHATAN PADA LANSIA DI PUSKESMAS PEGANDAN

KAVIT, MUHAMAD ANJA AHUL ALAIHA (2022) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN HEALTH LITERACY PENYAKIT TIDAK MENULAR DAN PENCARIAN BANTUAN KESEHATAN PADA LANSIA DI PUSKESMAS PEGANDAN. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
REPO MUHAMAD ANJA.pdf - Published Version

Download (314kB)

Abstract

Meningkatnya umur harapan hidup (UHH) yang semula rata-rata 70,7 tahun hingga menjadi 72,2 tahun pada periode 2030-2035 akan berdampak pada kelompok lanjut usia (lansia) juga mengalami kenaikan yang memberikan pengaruh positif maupun negatif. Pengaruh negatif berupa meningkatnya kasus PTM (penyakit tidakRe menular) di masyarakat khususnya pada kelompok lansia. Penyebab tidak langsung terjadinya PTM pada lansia dikarenakan kurangnya kemampuan untuk mengakses, mendapatkan, mengolah, dan mencerna informasi serta mengetahui sumber informasi kesehatan paling dasar atau biasa disebut dengan health literacy. Faktor yang berhubungan dengan health literacy PTM lansia yaitu umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, akses yankes. Minimnya status health literacy berdampak pada kemampuan individu dalam mencari bantuan kesehatan menjadi berkurang, sehingga menyebabkan tidak peduli dengan kesehatannya sendiri yang berakibat pada terjadinya komplikasi penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan health literacy penyakit tidak menular dan pencarian bantuan kesehatan pada lansia. Metode penelitian yang digunakan Observasional dengan desain penelitian explanatory research. Sampel yang digunakan 90 orang yang berumur ≥ 60 tahun yang menderita PTM dan pernah berkunjung di Puseksmas Pegandan. Hasil penelitian mayoritas responden merupakan lansia tua (55,6%), berjenis kelamin perempuan (73,3%), memiliki pendidikan dasar (58,9%), tidak bekerja (68,9%), berpendapatan rendah (70%), mengakses fasilitas kesehatan tingkat 1 (92,2%), dan menggunakan BPJS (56,7%). Kesimpulan penelitian adalah variabel pendidikan (p-value= 0,0001) dan akses pelayanan kesehatan (cara pembayaran) (p-value= 0,002) berhubungan dengan health literacy tentang PTM serta ada pengaruh secara bersama-sama antara pendidikan (OR = 8,383 ), pendapatan (OR = 0,639) dan cara pembayaran (OR = 5,598) terhadap status health literacy tentang PTM.

Kata kunci : Health Literacy, Penyakit Tidak Menular, Pencarian Bantuan Kesehatan, Lansia

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Public Health
Divisions: Faculty of Public Health > Department of Public Health
Depositing User: endah nurkhayati
Date Deposited: 14 Apr 2022 01:18
Last Modified: 14 Apr 2022 01:18
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/5769

Actions (login required)

View Item View Item