KARTIKA, ANDRIANI WIDYA AYU and PRIMATIKA, ARIA DIAN and SUTIYONO, DOSO (2022) PERBANDINGAN TERAPI ANTIKOAGULAN HEPARIN DENGAN ENOXAPARIN TERHADAP NILAI D-DIMER PADA PASIEN COVID-19 YANG DIRAWAT DI ICU RSUP DR KARIADI SEMARANG. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) ANDRIANI WIDYA AYU KARTIKA-22041017320014-TESIS-COVER.pdf Download (2MB)
	Text (BAB 1) ANDRIANI WIDYA AYU KARTIKA-22041017320014-TESIS-BAB 1.pdf Download (317kB)
	Text (BAB 2) ANDRIANI WIDYA AYU KARTIKA-22041017320014-TESIS-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 3) ANDRIANI WIDYA AYU KARTIKA-22041017320014-TESIS-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (273kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) ANDRIANI WIDYA AYU KARTIKA-22041017320014-TESIS-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (290kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) ANDRIANI WIDYA AYU KARTIKA-22041017320014-TESIS-BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (471kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) ANDRIANI WIDYA AYU KARTIKA-22041017320014-TESIS-BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (430kB) | Request a copy
	Text (BAB 7) ANDRIANI WIDYA AYU KARTIKA-22041017320014-TESIS-BAB 7.pdf Restricted to Registered users only Download (147kB) | Request a copy
	Text (DAFPUS-LAMPIRAN) ANDRIANI WIDYA AYU KARTIKA-22041017320014-TESIS-DAFPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Kejadian venous thromboemboli (VTE) pada pasien Covid-19 di ICU disebabkan keadaan hiperkoagulabilitas dan endotheliopathy ditunjukkan dengan peningkatan nilai D-dimer. Nilai D-dimer digunakan untuk mengevaluasi terapi antikoagulan yang digunakan.
Tujuan: Menilai perbandingan nilai D-dimer setelah pemberian terapi antikoagulan heparin dan enoxaparin pada pasien Covid-19 di ICU RSUP Dr Kariadi.
Metode: Penelitian ini analitik deskriptif dengan pendekatan cross-sectional retrospektif. Sampel penelitian ini adalah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di ICU RSUP dr. Kariadi pada periode Mei-Juli 2021. Pasien dikelompokkan menjadi dua yaitu pasien dengan terapi heparin dan terapi enoxaparin. Nilai D-dimer diambil pada awal masuk ICU, perawatan hari ke-3, hari ke-6, dan hari ke-9. Penelitian menggunakan data sekunder dari rekam medis elektronik pasien.
Hasil: Sebanyak 135 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang di rawat di ICU menjadi sampel penelitian. Rata-rata usia pasien adalah 51.9 ± 14.43. Dosis heparin yang diberikan rata-rata 750 IU dan enoxaparin 0.6 cc/jam. Hasil uji analisis Mann Whitney menunjukkan bahwa terdapat perbedaan delta D-dimer awal dan hari ke-3 setelah terapi pada kedua kelompok (p= 0,000), dimana kelompok yang memakai heparin lebih banyak penurunan kadar d-dimer dibandingkan kelompok enoxaparin.
Kesimpulan: Pemberian terapi antikoagulan heparin terbukti lebih menurunkan nilai D-dimer dibandingkan dengan enoxaparin
Kata Kunci: Antikoagulan, Heparin, Enoxaparin, D-dimer, Covid-19

Actions (login required)

View Item