Moi, Emanuel (2020) Upaya Penanganan Pasien Dengan Syok Hemoragik Akibat Trauma Di Ruang Intensive Gawat Darurat (IGD). Undergraduate thesis, University of Diponegoro.
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Pendahuluan: Salah satu kasus kegawatdaruratan yang memerlukan tindakan
segera adalah syok. Syok merupakan gangguan sirkulasi yang diartikan sebagai
tidak adekuatnya transpor oksigen ke jaringan yang disebabkan oleh gangguan
hemodinamik Syok hemoragik merupakan komplikasi yang sering didapatkan pada
trauma. Namun, kekeliruan pemberian resusitasi cairan akan berakibat fatal, maka
dari itu untuk mempertahankan keseimbangan cairan diperlukannya input cairan
yang sama untuk mengganti cairan yang hilang, dan tujuan resusitasi cairan bukan
untuk keseimbangan cairan, melainkan tindakan penyelamatan jiwa untuk
menekan angka kematian. Keterlambatan dalam mengenali dan mengobati dengan
cepat dapat dikompensasikan menjadi kegagalan sistem organ berganda hingga
kematian. Penatalaksanaan cairan pada syok hemoragik adalah dengan
melakukan resusitasi agresif dengan memberikan kristaloid sejumlah tiga kali lipat
dari estimateblood loss. Namun resusitasi agresif ini memiliki beberapa kerugian
yaitu terjadinya rebleeding, koagulopati, hipotermia, serta cedera reperfusi. Pada
dekade terakhir, prinsip penatalaksanaan ini mulai berubah dengan adanya konsep
resusitasi terbatas dengan memberikan cairan minimal yang sudah memberikan
perfusi jaringan yang cukup. Namun, berapa jumlah cairan minimal yang harus
diberikan pada syok hemoragik akibat trauma yang dapat memberikan perfusi
jaringan yang cukup sehingga tercapai tujuan dari resusitasi hipotensif?
Tujuan: untuk menjelaskan tatalaksana dan tindakan penanganan pasien dengan
syock hemoragik akibat trauma seperti resusitasi cairan
Metode: Studi systematic literature review, sumber data sekunder yang dimaksud
berupa buku dan laporan ilmiah primer atau asli yang terdapat di dalam artikel atau
jurnal (tercetak dan/atau non-cetak) berkenaan dengan penanganan pasien
dengan syok hemoragik, dengan pencarian dalam data base seperti Google
Scholar, SpringerLink, proQuest, Ebsco,ClinicalKey, Scient Direct,PubMed
.Hasil: Syok merupakan sindrom klinis yang disebabkan oleh perfusi jaringan yang
tidak memadai, yang dapat menyebabkan disfungsi organ. syok' karena sebab apa
pun dianggap memiliki keadaan darurat yang mengancam jiwa yang harus dirawat
sesegera mungkin, sebelum mencapai tahap syok yang ireversibel, di mana
mungkin berakhir dengan iskemia multi-organ dan kematian.Penggunaan cairan
kristaloid, koloid dan PRBC direkomendasikan sesuai kondisi dan respon pasien
Kata Kunci: syok hemoragik, resusitasi cairan, traumatic.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Master Program in Nursing |
Depositing User: | Users 164 not found. |
Date Deposited: | 08 Apr 2022 07:17 |
Last Modified: | 08 Apr 2022 07:17 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/5706 |
Actions (login required)
View Item |