Ardhian Putrandra, Sultan (2021) PERENCANAAN MATERIAL RECOVERY FACILITY UNTUK PENGOLAHAN SAMPAH TERINTEGRASI DENGAN SISTEM REVERSE LOGISTICS (Studi Kasus Kota Semarang). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text Sultan Ardhian Putrandra_21080117130073_Judul, Halaman Pengesahan, Abstrak.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Keberlanjutan mismanajemen pembuangan sampah di Kota Semarang dengan tercampurnya material organik dan anorganik di TPA Jatibarang menuntun pada malpraktik pengolahan sampah pasca-konsumsi. Menimbang
bahwa produksi sampah masa kini dipengaruhi kuat oleh keputusan konsumsi personal, maka penting bagi perencanaan dan perancangan ini mengacu pada
SDGs nomor 11 & 12. Studi perencanaan dan perancangan ini bertujuan menganalisis kondisi eksisting pembuangan dan merancang bangun Material Recovery Facility (MRF) dan sistem reverse logistics untuk mengoptimalkan pengolahan sampah di Kota Semarang. Metode penentuan komposisi
timbulan sampah menurut SNI 19-3964-1994 dimodifikasi untuk mengetahui komposisi material anorganik spesifik, dengan pendekatan pola dan preferensi konsumsi personal dari sampel penduduk Kota Semarang. Mengacu pada catatan DLH Kota Semarang terkait proporsi komposisi
sampah 62% organik dan 38% anorganik dan penelitian terdahulu, diperoleh volume sampah total per tahun perencanaan 2030 berdasarkan proyeksi terbesar adalah 13.231,22 m3/hari. Konstruksi MRF dirancang mengolah
hingga 207,36 m3 material anorganik per hari. Sistem reverse logisticsdirancang mendistribusikan efektif 70% material anorganik terolah kembali ke proses remanufaktur, menyisakan 20-30% residu material tak laku jual
berdasarkan variasi skenario suplai material dan daya serap industri daur ulang.
Kata Kunci: Kota Semarang, Material Recovery Facility, pengolahan sampah, reverse logistics, SDGs nomor 11 & 12

Actions (login required)

View Item