Sukmabuana, Nikko and Suryanto, Agus (2022) Hubungan Efek Samping Pengobatan TB RO dengan Kejadian Loss to Follow Up pada Pasien TB RO di Poli TB MDR RSUP dr. Kariadi Semarang. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) NIKKO SUKMABUANA-22040217310011-TESIS-COVER.pdf Download (198kB)
	Text (BAB 1) NIKKO SUKMABUANA-22040217310011-TESIS-BAB 1.pdf Download (156kB)
	Text (BAB 2) NIKKO SUKMABUANA-22040217310011-TESIS-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (800kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) NIKKO SUKMABUANA-22040217310011-TESIS-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) NIKKO SUKMABUANA-22040217310011-TESIS-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (256kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) NIKKO SUKMABUANA-22040217310011-TESIS-BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (113kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) NIKKO SUKMABUANA-22040217310011-TESIS-BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (33kB) | Request a copy
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) NIKKO SUKMABUANA-22040217310011-TESIS-DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (935kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Total global 206.030 orang dengan TB RO terdeteksi pada 2019, meningkat 10% dari 186.883 pada 2018. Tahun 2017 persentase kejadian Loss to Follow Up 26% di Indonesia. Beberapa studi pendahulu mengaitkan Efek Samping Pengobatan TB RO dengan Kejadian Loss to Follow Up.

Tujuan : Mengetahui hubungan antara efek samping pengobatan TB RO dengan kejadian loss to follow up pada pasien Tuberkulosis Paru RO di RSUP Dr. Kariadi Semarang.

Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan data sekunder rekam medis poli TB MDR RSUP dr Kariadi Semarang periode 2015-2020 dengan desain case control. Subjek yang memenuhi kriteria dibagi menjadi kelompok Loss to Follow Up dan kelompok Lanjut Terapi. Sampel diambil mengggunakan teknik consecutive sampling Analisis data menggunakan spss 25.0, dilakukan perhitungan nilai p menggunakan analisis chi square dan perhitungan odds ratio.

Hasil : Terdapat 220 subjek penelitian, dimana 85 mengalami Loss to Follow Up dan 135 Lanjut Terapi. Terdapat hubungan signifikan antara Loss to Follow Up dengan usia <55 tahun (p 0,03), penghasilan <Rp. 1.000.000,00 (p 0,003), regimen jangka pendek (p <0,001 OR 2,787), adanya komorbid (p 0,028 OR 1,855), komorbid DM tipe II (p 0,026 OR 1,897), komorbid hipertensi (p 0,026 OR 1,890), efek samping hiperurisemia (p 0,022 OR 3,006), efek samping gangguan kejiwaan (p 0,011 OR 3,000), sedangkan adanya efek samping pengobatan TB RO tidak berhubungan secara statistik dengan nilai p 0,823.

Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara efek samping pengobatan TB RO dengan kejadian loss to follow up pada pasien Tuberkulosis Paru RO di RSUP Dr. Kariadi Semarang

Kata Kunci : Tuberkulosis Resisten Obat, Efek Samping Pengobatan, Loss to Follow Up

Actions (login required)

View Item