JAMI, SHERLIN REGINA and SITI-FATIMAH, MUIS and SYAUQY, AHMAD (2021) PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) TERHADAP STATUS ANTIOKSIDAN PADA TIKUS SPRAGUE DAWLEY YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text (COVER) Sherlin Regina Jami-22030119410014-TESIS-COVER-ABSTRAK.pdf Download (197kB)
	Text (BAB 1) Sherlin Regina Jami-22030119410014-TESIS-BAB 1.pdf Download (229kB)
	Text (BAB 2) Sherlin Regina Jami-22030119410014-TESIS-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (423kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) Sherlin Regina Jami-22030119410014-TESIS-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (360kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) Sherlin Regina Jami-22030119410014-TESIS-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (621kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) Sherlin Regina Jami-22030119410014-TESIS-BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (148kB) | Request a copy
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) Sherlin Regina Jami-22030119410014-TESIS-DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pengaruh Suplementasi Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera) terhadap Status Antioksidan pada Tikus Sprague Dawley yang Diberi Diet Tinggi Lemak.

Sherlin Regina Jami1, Siti Fatimah-Muis2, Ahmad Syauqy2, Kusmiyati Tjahjono2, Gemala Anjani2

Latar Belakang: Daun kelor banyak mengandung kadar quercetin yang dapat menjadi sumber antioksidan eksogen. Bersama dengan antioksidan endogen, kedua antioksidan tersebut akan mampu melawan kondisi stres oksidatif.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh suplementasi tepung daun kelor terhadap kadar antioksidan total pada serum tikus Sprague Dawley yang diberi High Fat Diet (HFD).
Bahan dan Metode: Penelitian ini menggunakan desain post-test control group. Sebanyak 24 ekor tikus Sprague Dawley jantan dipilih secara acak dan dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok kontrol sehat (K1), kontrol HFD (K2), kelompok suplementasi tepung daun kelor dosis 100 mg/100 g BB/hari (K3) dan dosis 200 mg/100 g BB/hari (K4). Setelah 28 hari suplementasi, kadar antioksidan total dalam serum dianalisis menggunakan metode ELISA. Data dianalisis menggunakan uji Paired t-test, One Way ANOVA dan uji lanjut Post-Hoc Bonferroni.
Hasil: Terdapat perbedaan bermakna kadar antioksidan total serum (p=0,000) antar kelompok suplementasi. Perbedaan bermakna kadar antioksidan total dalam serum juga ditemukan pada kelompok suplementasi dibandingkan dengan kelompok kontrol HFD.
Simpulan: Suplementasi tepung daun kelor selama 28 hari pada dosis 200 mg/100 g BB/hari meningkatkan kadar antioksidan total serum lebih tinggi dibandingkan dosis 100 mg/100 g BB/hari.

Kata kunci: Daun Moringa Oleifera; Tepung Daun Moringa Oleifera; Diet Tinggi Lemak; Kadar Antioksidan Total; Suplementasi

Actions (login required)

View Item