Search for collections on Undip Repository

TINJAUAN YURIDIS KEKUATAN ALAT BUKTI KETERANGAN SAKSI DIBAWAH UMUR DALAM PEMERIKSAAN SIDANG PENGADILAN (STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI SRAGENNomor 113/Pid.Sus/2021/PN.Sgn).-001 acara 2022

Hastin, Desiana Kusuma and Cahyaningtyas, Irma and Sukinta, Sukinta (2022) TINJAUAN YURIDIS KEKUATAN ALAT BUKTI KETERANGAN SAKSI DIBAWAH UMUR DALAM PEMERIKSAAN SIDANG PENGADILAN (STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI SRAGENNomor 113/Pid.Sus/2021/PN.Sgn).-001 acara 2022. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK
Perbuatan cabul merupakan segala perbuatan yang melanggar kesusilaanterhadap perempuan dewasa maupun anak-anak dibawah umur. Seorang anak harus mendapatkan perlindungan khusus dari segala bentuk kejahatan yang dapat membahayakan keselamatan anak. Oleh karena itu, penanganan perkara tindak pidana perbuatan cabul terhadap anak dibawah umur harus diadili dengan seadil-adilnya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan mengenai alat bukti keterangan saksi dibawah umur dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia dan kekuatan alat bukti keterangan saksi dibawah umur dalam pemeriksaan perkara perbuatan cabul disidang pengadilan.Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodependekatan normatife. Jenis pendekatan ini memfokuskan pada pendekatan kasus (case approach) yaitu dengan cara menelaah terhadap kasus-kasus yang berkaitan dengan isu yang dihadapi yang telah menjadi putusan yang mempunyai kekuatan hukum tetap. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anakdan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2014 tentang Perlindungan Saksi dan Korban sebagai sebagai peraturan khusus untuk kasus anak (lex specialis) terhadap anak yang menjadi korban dan saksi dalam suatu tindak pidana dan alat bukti bukti keterangan saksi dibawah umur tidak mempunyai nilai kekuatan pembuktian dan bukan merupakan alat bukti yang sah. Keterangan saksi yang tidak disumpah meskipun sesuai yang satu dengan yang lain bukan merupakan alat bukti, namun apabila keterangan itu sesuai dengan keterangan dari saksi yang disumpah dapat digunakan sebagai tambahan alat bukti sah yang lain.
Kata kunci : Kekuatan alat bukti; Saksidibawahumur; Pembuktian; Pemeriksaan sidang pengadilan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Law
Divisions: Faculty of Law > Department of Law
Depositing User: fahimah FH
Date Deposited: 31 Mar 2022 02:25
Last Modified: 11 Nov 2022 02:45
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/5585

Actions (login required)

View Item View Item