Fathurrahman, Adifa Adam (2021) PENGELOLAAN SAMPAH ANORGANIK DI BANK SAMPAH DENGAN PERAN SERTA MASYARAKAT KECAMATAN BANYUMANIK. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text adifa adam f_21080116140103_cover,lembar pengesahan, abstrak.pdf Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK
Sampah merupakan salah satu permasalahan yang patut diperhatikan. Sampah merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan manuisa, karena pada
dasarnya semua manusia menghasilkan sampah. Banksampah merupakan tempat pengelolaan sampah yang menerapkan system penyetoran sejumlah sampah yang
dibentuk dan disepakati bersama masyarakat setempat. Bank sampah memberikan manfaat melalui sosialisasi masyarkat diajarkan memilah sampah antara organic dan
anorganik. Bank sampah sebagai organisasi pemberdayaan masyarakat, menggerakkan masyarakat untuk lebih peka terhadap masalah lingkungan terutama sampah anorganik.
Pengelolaan bank sampah perlu ditinjau dari aspeksosial, ekonomi, dan teknis .AHP adalah metode pengambilan keputusan secara hierarki (tingkat) yang dipilih dari
berbagai kriteria dan alternatif, lalu dipertimbangkan prioritas dari masing-masing alternatif tersebut, alternatif manakah yang dinilai terbaik berdasarkan tujuan yang akan
dicapai. Analytical Hierarchy Process (AHP) diperkenalkan oleh Thomas L. Saaty pada tahun 1970 an, untuk menyelesaikan masalah multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hirarki .pengelolaan sampah anorganik berada di Bank Sampah Mekar Meranti Jl.Meranti Timur Kelurahan Padangsari dan Bank SampahSempulur Asri Jl. Tejosari Raya Kelurahan Gedawang, Kecamatan Banyumanik. Menurut World Health Organization (WHO), sampah adalah barang yang berasal dari kegiatan manusia yang tidak lagi digunakan, baik tidak dipakai, tidak disenangi, ataupun yang dibuang.
Kata kunci : AHP, WHO, hierarki, kriteria, alternatif

Actions (login required)

View Item