Rizkinov, Annisati Bening and Rukmi, MG Isworo and Wulandari, Fitri (2022) Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Spray Gel Ekstrak Etanol 96% Daun Melati (Jasminum sambac L.) sebagai Antibakteri terhadap Staphylococcus aureus. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
Text (Cover)
Annisati Bening R-22010317130043-KTI-COVER.pdf Download (379kB) |
|
Text (Bab 1)
Annisati Bening R-22010317130043-KTI-BAB 1.pdf Download (254kB) |
|
Text (Bab 2)
Annisati Bening R-22010317130043-KTI-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (871kB) | Request a copy |
|
Text (Bab 3)
Annisati Bening R-22010317130043-KTI-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (701kB) | Request a copy |
|
Text (Bab 4)
Annisati Bening R-22010317130043-KTI-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (699kB) | Request a copy |
|
Text (Bab 5)
Annisati Bening R-22010317130043-KTI-BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB) | Request a copy |
|
Text (Dapus-Lampiran)
Annisati Bening R-22010317130043-KTI-DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Penyembuhan luka dapat terhambat oleh kehadiran bakteri Staphylococcus aureus. Pencegahan infeksi luka dapat dilakukan dengan perawatan menggunakan zat flavonoid, terpenoid, dan saponin yang ditemukan pada ekstrak etanol 96% daun melati (Jasminum sambac L.) dengan memformulasikannya ke dalam sediaan spray gel dengan kombinasi polimer natrium karboksimetil selulosa (CMC Na) dan kopovidon.
Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi CMC Na dan kopovidon terhadap stabilitas fisik spray gel ekstrak etanol 96% daun melati serta mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak dan spray gel ekstrak etanol 96% daun melati.
Metode Penelitian: Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental laboratorium. Formulasi basis spray gel dilakukan dengan memvariasikan kombinasi CMC Na dan kopovidon dengan konsentrasi 0,25%, 0,5%, dan 1%. Basis yang memberikan sifat fisik terbaik dikombinasikan dengan ekstrak etanol 96% daun melati. Uji stabilitas dilakukan dengan metode freeze-thaw cycling 3 siklus. Uji aktivitas antibakteri Kirby-Bauer dilakukan pada ekstrak dan spray gel ekstrak etanol 96% daun melati. Analisis statistik dilakukan dengan metode Kruskal Wallis.
Hasil: Basis spray gel dibuat dengan konsentrasi CMC Na dan kopovidon masing-masing sebesar 0,5%. Sediaan berwarna hijau kecoklatan, berbau khas daun melati, tekstur cairan agak kental, homogen, berbentuk tetesan ketika disemprotkan, memiliki pH 5,43 – 5,52 dan viskositas 137,00 – 140,67 cP. Ekstrak dan spray gel ekstrak etanol 96% daun melati memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri S. aureus.
Kesimpulan: Basis spray gel dengan kombinasi polimer CMC Na dan kopovidon sebesar 0,25%; 0,5%; dan 1% memberikan profil penyemprotan, daya sebar, homogenitas, dan pH yang sesuai dengan persyaratan. Sediaan dengan konsentrasi ekstrak 20% dan 40% stabil secara fisik dari segi organoleptik, homogenitas, dan pH setelah diuji dengan metode freeze-thaw cycling 3 siklus. Ekstrak dan spray gel ekstrak etanol 96% daun melati memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri S. aureus.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Antibakteri, daun melati, spray gel, stabilitas fisik |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Pharmacy |
Depositing User: | Upload Mandiri FK |
Date Deposited: | 29 Mar 2022 04:15 |
Last Modified: | 29 Mar 2022 04:15 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/5510 |
Actions (login required)
View Item |